JCH Inhil Wafat Saat Dirawat
PEKANBARU (riaumandiri.co)-Kabar duka datang dari Tanah Suci. Seorang jamaah calon haji Riau, wafat saat menjalani perawatan di Tanah Suci. Jamaah tersebut adalah Martina binti Syafri (52) asal Indragiri Hilir, yang tergabung dalam Kloter VI.
Martina wafat saat dirawat di Kantor Kesehatan Haji Indonesia (KKHI), Minggu (14/8), pukul 16.00 Waktu Arab Saudi.
Sementara itu, kabar tak mengenakkan juga datang dari Pelalawan. Bus pengangkut rombongan JCH asal Pelalawan yang tergabung dalam Kloter VIII, sempat mengalami kecelakaan di Kilometer 41 Desa Kiyab Jaya,
JCH Kecamatan Bandar Sei Kijang, Pelalawan, Senin (15/8) kemarin kemarin sekitar pukul 07.00 WIB.
Namun syukurnya, tidak ada jamaah yang mengalami luka-luka. Bahkan pada Senin sore kemarin, para JCH Kloter VIII tersebut telah berada di Embarkasi Batam dan siap diberangkatkan ke tanah Suci pada hari ini (selasa, 16/8).
Terkait JCH yang wafat tersebut, Kabid Penyelenggara Haji dan Umrah Kemenag Riau M Aziz, mengatakan, sebelum menghembuskan nafas terakhir, Martina diketahui kelelahan dan sakit. Ia juga sempat mengalmai perawatan, namun nyawanya tidak tertolong.
"Satu jamaah kita meninggal, dan satu lagi asal Rokan Hulu yang tergabung dalam Kloter dua ada yang sakit, sekarang masih dirawat," terangnya.
"Saat mendapatkan kabar tersebut, kita sudah memberi tahukan kepada pihak keluarga atas berita duka yang menimpa jamaah tersebut," tambahnya.
Dijelaskanya, saat ini seluruh JCH Riau yang berada di Madinah, tengah melakukan salat Arbain di Masjid Nabawi Madinah. Untuk itu, selama menunaikan ibadah haji ia meminta kepada seluruh jemaah agar bisa menjaga kesehatan selama menunaikan ibadah haji. Karena saat ini cuaca sangat ekstrim mencapai 49 derajat celcius. Makanya diharapkan agar jemaah banyak mengkonsumsi air putih.
Dijelaskan Aziz, hingga hari Senin kemarin, jamaah haji yang diberangkatkan sudah sebanyak tujuh kloter dengan jumlah JCH sebanyak 2.658 orang.
Sementara terkait kecelakaan yang menimpa bus pengangkut JCH asal Pelalawan, Aziz juga membenarkannya.
"Alhamdulillah tidak ada korban jiwa. Bus rombongan ini kecelakaan karena menghindari mobil Avanza saat melintasi jalan di dekat Sei Kijang Mati," terangnya.
Dikatakan Aziz, 266 JCH asal Pelalawan yang mengalami kecelakaan ini tergabung dalam kloter VIII bersama JCH asal Kabupaten Siak sebanyak 179 orang.
Mereka akan diberangkatkan ke Madinah pada Selasa, (16/8) pagi.
"Saat ini mereka sudah berada di Embarkasi Batam. semua dalam keadaan sehat walafiat. Insya Allah, mereka akan diberangkatkan ke Madinah menggunakan Saudi Arabia Airlines SV 5209, Selasa pagi ini," terangnya.
"Gubernur berpesan kepada seluruh Jamaah agar menjaga kesehatan selama menjalani ibadah haji. Selain itu seluruh jamaah agar saling menjaga sesama jamaah," ungkap Aziz. (nur, nie)