Pelanggan Keluhkan Tingginya Tagihan PLN
TELUK KUANTAN (HR)-Sejumlah pelanggan PLN mengeluhkan dengan melambungnya tagihan bulan November-Desember 2014. Parahnya, hingga saat ini belum ada penyelesaian dari BUMN tersebut.
"Biasanya, paling tinggi tagihan mencapai Rp150 ribu, namun pada bulan tersebut tagihan mencapai Rp599 ribu," ujar Rinto, Senin (9/2), seorang pelanggan PLN.
Diceritakannya, ketika itu ia langsung melakukan komplen terhadap PLN Teluk Kuantan. Namun, hingga awal Februari 2015 belum juga ada titik terangnya.
"Orang PLN berjanji akan menghubungi saya, tapi sampai sekarang tak pernah terjadi," lanjut dia. Ia mengaku, sejak tagihan tidak wajar tersebut, menolak untuk membayar. "Karena, kita tak memakai sebanyak itu," tambahnya.
Hal serupa juga diutarakan Linda, tagihan listriknya pada akhir 2014 silam mencapai Rp960 ribu. Ia merasa ada yang tidak beres dengan tagihan tersebut dan sudah meminta pihak PLN melakukan pengecekan ulang.
"Ternyata, pada meteran yang ada di rumah, tidak sesuai dengan data yang ada di PLN. Anehnya, orang PLN tetap bersikukuh tak ingin bertanggungjawab," ujar dia.
Malahan pihak PLN, kata dia, melempar hal itu kepada pihak pencatat meteran. Mereka menyatakan, kesalahan tersebut dilakukan oleh petugas pencatat meteran.
"Katanya, petugas tersebut bukan orang PLN, lantas harus bagaimana listrik kami," ujar dia. Jika tak ada juga penyelesaian, ia takut PLN akan memutus sambungan ke rumahnya.
Secara terpisah, Kepala Cabang PLN Teluk Kuantan, Azwir belum bisa memberikan keterangan terkait keluhan pelanggannya. Ketika di hubungi, ia mengaku sedang mengikuti rapat. "Maaf, saya sedang rapat," jawabnya singkat. (mg2)