SMKN 1 Penuhi Undangan Seminar K3 PT RAPP
Pangkalan Kerinci (HR)-Budaya Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) dalam usaha wajib diterapkan, mengingat pentingnya K3 ini diterapkan demi terwujudnya nihil kecelakaan kerja di setiap perusahaan sehingga baik pihak perusahaan maupun pekerja merasa nyaman.
Itu salah satu mater yang dibahas dalam seminar K3 yang digelar PT RAPP dengan mengundang peserta dari siswa SMKN 1 Pangkalan Kerinci.
Kepala SMKN 1 Pangkalan Kerinci, Nurasia mengatakan acara seminar yang diadakan di Hotel Unigraha pada tanggal 3-5 Februari kemarin itu memenuhi undangan dari pihak PT RAPP.
Dengan mengikuti seminar ini setidaknya akan memberi dampak positif bagi seluruh siswanya untuk memahami betapa pentingnya menjaga keselamatan dalam bekerja.
Terlebih lagi SMKN1 Pangkalan Kerinci di bawah kepemimpinannya memiliki segudang jurusan teknik di antaranya Bisnis Manajemen, Pariwisata dan Pertanian.
Untuk kelompok teknik terdiri dari: Teknik Pengelasan, Teknik Instalasi Tenaga Listrik, Teknik Audio Video, Teknik Kimia, Teknik Kendaraan Ringan, Teknik Sepeda Motor, Teknik Gambar Bangunan, Teknik Informatika dan Teknik Energi Terbarukan.
Dengan adanya kegiatan tersebut Nurasia, merasa bangga karena merasa diperhatikan oleh perusahaan kertas terbesar di Asia Tenggara.
Terlebih, seminar K3 memang dipandang sangat perlu untuk menunjang proses pembelajaran di sekolah mengingat SMK adalah sekolah kejuruan.
Untuk mengikuti seminar tersebut, Kepsek mengirimkan 5 orang guru mewakili sekolah. Seminar bertemakan “Melalui penerapan SMK3 kita mewujudkan Indonesia berbudaya K3 dalam menghadapi perdagangan bebas", dengan pemateri Dr Tanmalaka selaku Ketua Majelis Higiene Industry Indonesia, Irsya Friandi dan Nasrul Syarief.
Dengan mengikuti seminar tersebut diharapkan bisa memberikan manfaat bagi dunia pendidikan dan ketenagakerjaan untuk ke depannya.
Sementara Manager Loss Prefention and Control PT RAPP, Robert L Sitorus mengaku bangga dan meresposn positif atas kedatangan para guru SMKN1 memenuhi undangan PT RAPP. "Pada intinya kita sangat merespons dengan baik sekali atas kehadiran guru SMKN 1 Pangkalan kerinci, apalagi setelah mengetahui bahwa K3 ada di dalam kurikulum SMK, sehingga nilai-nilai safety seharusnya mulai ditanamkan sejak dini dimulai dari rumah, sekolah, sehingga menjadi budaya ketika peserta didik bekerja di dunia industry." Katanya.(rls/pen)