Adkasi Desak Presiden Jokowi
PEKANBARU (riaumandiri.co)- Asosiasi DPRD Kabupaten Seluruh Indonesia (ADKASI) Wilayah Sumatera mendesak Presiden RI Jokowi (Joko Widodo) segera merealisasikan pembangunan jalan tol dan jalan kereta api (railways) trans Sumatera di Riau. Desakan akan disampaikan langsung kepada Presiden Jokowi.
Demikian disampaikan Ketua Harian Adkasi Pusat Nasaruddin dalam melakukan Diskusi dan Rapat Koordinasi Adkasi Wilayah Sumatera, Sabtu (13/8) di salah satu hotel di Pekanbaru. Diskusi dengan tema 'Dari Daerah Untuk Indonesia Raya' dibuka langsung Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman, dihadiri 40 kabupaten ADkasi Wilayah Sumatera yakni dari Sumatera Barat, Sumatera Utara, Nanggroe Aceh Darussalam, Kepulauan Riau, Jambi dan Sumatera Selatan.
Ketua Harian Adkasi Pusat Nasaruddin menerangkan diskusi dan rakor Adkasi Wilayah Sumatera ini untuk merumuskan rekomendasi yang akan disampaikan dalam rakornas 30 Agustus yang akan dihadiri dan rekomendasi disampaikan langsung kepada Presiden RI Joko Widodo.
“Kita Adkasi Wilayah Sumatera akan merekomkan kepada presiden untuk segera membangunan jalan tol trans sumatera dan kereta sumatera atau Sumatera railways untuk segera dibangun di Riau," ungkap Nasaruddin.
Dijelaskannya dalam pertemuan diskusi dan rakor Adkasi wilayah Sumatera ini juga meminta masukan kepada gubernur untuk selanjutnya diharapkan menjadi rekom Adkasi secara nasional dalam Rakornas ADKASI yang akan diikuti ADKASI 417 kabupaten dari seluruh Indonesia dan dihadiri Presiden Jokowi.
"Dan paling urgen, rekomendasi akan disampaikan tentang dana bagi hasil (dbh) sawit yang tidak masuk ke kas daerah, padahal jalan kita jadi hancur akibatnya.
Dan kita rekom untuk membangun industri hilir kepada presiden. Rekom lainnya, kita meminta tidak adalagi monopoli listrik yang dilakukan PLN. Dengan sawit dapat dijadikan energi yang terbarukan. Limbah sawit bisa dimanfaatkan sebagai energi listrik," terang Nasaruddin.
Senada disampaikan Ketua ADKASI Wilayah Sumatera yang juga Ketua Panitia Indra Gunawan. Ia menerangkan pelaksanaan kegiatan ini dilaksanakan dlm rangka konsolidasi. Kemudian, untuk merumuskan program-program dan rekomendasi ke pusat untuk kemajuan daerah.
Diskusi dihadiri 40 ADKASI Wilayah Sumatera dari Kabupaten yang berasal dari provinsi Aceh, Sumut, Sumbar, Kepri, Jambi dan Sumsel.
Rekomendasi yang kita rumuskan akan disampaikan langsung kepada Presiden dalam rakornas ADKASI 30 Agustus di Jakarta. Kita akan masukan pembagunan Jalan Tol dan Kereta Api Trans Sumatera segera dibangun di Riau," terangnya.
Kemudian, Ketua Harian ADKASI Pusat memperkenalkan Ketua Komisariat Wilayah (Komwil) ADKASI Riau Zulkanain yang merupakan Wakil Ketua DPRD Rohul beserta jajaran kepada Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman
Kemudian, Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman dalam sambutannya memberikan apresiasi kepada ADKASI wilayah Sumatera yang menggelar diskusi dan Rakor di Riau yang bertujuan untuk perbaikan kabupaten se-Sumatera.
"Apalagi, kondisi pertumbuhan ekonomi dibandingkan 2014 2015 di Sumatera kita turun, dari 5,78 menjadi 3,25 persen tanpa migas. Dan ini dialami provinsi yang menggantungkan sektor perkebunan termasuk provinsi Riau sendiri yang pada tahun 2015 turun menjadi 2,01 persen. Jadi, dengan migas dan tanpa migas pertumbuhan kita turun," terang Arsydjuliandi.
Kemudian, terang Gubernur Riau yang akrab disapa Andi Rahman, persentase pertumbuhan penduduk Riau diatas pertumbuhan penduduk Sumatera sekitar 1,8 persen. Sementara Riau lebih tinggi 2,52 persen atau pertumbuhannya hampir 30 ribu jiwa pada tahun 2016.
"Artinya pemerataan perlu dilakukan dan terjadi kesenjangan ekonomi karena makin melambatnya pertumbuhan ekonomi," ujar Andi Rahman.(rud)