PEKANBARU (riaumandiri.co) - Kenaikan harga pakan ternak yang terjadi saat ini berdampak terhadap naiknya harga daging dan telur di pasar-pasar tradisional di Pekanbaru hingga 15 persen.

Hal itu disampaikan Kepala Bidang Perdagangan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Pekanbaru, Masirba H Sulaiman, Jumat,(12/8), di kantornya.

"Kenaikan harga daging ayam saat ini lantaran harga pakan ternak naik sekitar 10-15 persen, juga turut mempengaruhi penjualan harga telur ayam yang mengalami kenaikan Rp1.500-Rp1.600 perbutirnya," kata Irba.

Disinggung tentang pengakuan pedagang yang merasa heran mengapa kenaikan harga justru terjadi dibarengi dengan stok yang luar biasa, Irba menjawab, saat ini memang terjadi peningkatan produksi. Seiiring berjalan waktu tingkat konsumsi masyarakat terhadap kebutuhan pokok dan dasar terutama daging jugameningkat.

Meski demikian, kata Irba tidak seluruh kebutuhan pokok dan dasar mengalami kenaikan, justru terjadi penurunan harga pada sayur- sayuran, cabe dan lainnya. Kembali ditanyakan, apakah Pemerintah Kota Pekanbaru siap dengan rencana pemerintah pusat yang akan mengimpor daging kerbau memenuhi kebutuhan masyarakat, Irba menjawab belum pasti.

Harga "Rencana ini mungkin bertujuan untuk menekan harga dari daging sapi yang saat ini masih bertahan di Rp110 ribu-Rp120 ribu, kalau untuk merubah pola konsumsi masyarakat dari daging sapi ke kerbau, saya rasa tidak begitu sulit. Karena kalau bicara historis, untuk negara Indonesia masyarakat dulunya lebih mengenal daging kerbau daripada sapi. Ini kan mengembalikan pola konsumsi, jadi butuh waktu, yang terpenting bagi masyarakat bagaimana mereka bisa memperoleh protein maksimal dengan harga lebih murah dan pemerintah mampu menyiapkannya begitu juga masyarakat mampu membelinya," beber Irba.

Sebelumnya pantauan di Pasar Sail, Jalan Hangtuah, harga daging ayam naik Rp1.000, sebelumnya untuk satu kilo Rp27.000, kini menjadi Rp28.000 perkilonya. Begitu juga dengan harga daging sapi naik Rp10.000, biasanya dijual Rp110.000 perkilo, kini dijual Rp.120.000 perkilonya.

"Iya naik Bang Rp 1.000, tapi kalau dibanding waktu lebaran jauh turun, kalau waktu lebaran daging ayam mencapai Rp 40.000an, kalau modalnya untuk satu kilo Rp 26.000. Memang saya dengar pakan ternak naik dari biasanya," jelas Ibal dan Rawi, di lapak dagangannya yang berdekatan. (her)