Pemkab Komit Berantas Filariasis
ROHIL (riaumandiri.co) -Pemerintah kabupaten Rohil membuka rakor pencegahan penyakit filariasis (kaki gajah), terhitung 1 Oktober 2016 pemberian obat massal tersebut sudah memasuki tahap kelima secara serentak se-Indonesia.
Pada kesempatan itu, Plt Sekdakab Rohil H Surya Arfan, mengatakan bahwa tahun sebelumnya upaya pemkab Rohil telah mencapai target pemberian obat filariasis."Tepat 1 Oktober akan dimulai pemerian obatnya secara serentak kembali diseluruh wilayah yang tergolong endemi," kata sekda disela membuka rakor di aula kantor bupati Rohil, Kamis kemarin.
Menurutnya, sasaran pemberian obat pencegahan massal filariasis diprioritaskan padakelompok usia diatas 2 tahun, kecuali ibu hamil. Dari laporan ditemukan sejumlah kasus seperti di kecamatan Pasir Limau Kapas, Rimba Melintang dan Batu Hampar.
Disisi lain penyakit filariasis ternyata tidak dapat diobati, namun perlu dilakukan tatakelola supaya tidak memperuk keadaan."Kasusnya sudah mencapai 42 juta, kita berharap melalui rakor ini terbentuk untuk mensukseskan gerakan pemberian obat massal penyakit filariasis sehingga nantinya penderita penyakit ini tidak bertambah dan tahun 2020 mendatang tidak lagi ditemukan," ungkap sekda.
Sementara, Kepala Dinas Kesehatan HM Junaidi Saleh, mengungkapkan rapat koordinasi mampu membangun semangat dalam upaya pengoptimalan bulan eliminasi kaki gajah sekaligus untuk mengevaluasi kendala yang ditemukan pada tahapan sebelumnya.
"Saya berharap kedepan upaya dan kerja keras yang dilakukan dapat memacu semangat serta membentuk satu komitmen demi tercapainya hasil terbaik, semoga masyarakat terhindar dari penyakit tersebut," pinta kadis.(ref/mcr)