MANCHESTER (riaumandiri.co)-Kegagalan meraih gelar Premier League musim lalu membuat Manchester City mengawali musim 2016-2017 dengan ambisi yang besar. Dimotori oleh uang besar dari sang pemilik Syeikh Mansour, The Citizens melakukan perombakan besar-besaran pada musim panas ini.

Disitat bola.net, aspek pembenahan pertama yang dilakukan oleh Manchester City tahun ini adalah mengganti pelatih. Meski sosok Manuel Pellegrini sukses menghadirkan satu gelar Premier League, dan musim lalu membawa The Citizens menjuarai Capital One Cup nampaknya tidak cukup untuk memenuhi ambisi besar Manchester City.

Oleh karenanya The Citizens memberhentikan pelatih asal Chile tersebut dan menggantikannya dengan pelatih berkharisma, Josep Guardiola.

Kedatangan Guardiola ke Etihad Stadium ini secara tidak langsung membawa ketakutan tersendiri bagi para klub Premier League lainnya. Hal ini dikarenakan Pep memiliki track record sebagai Manajer yang langganan juara, di mana ia selalu meraih kesuksesan di dua klub terdahulunya, yaitu Barcelona dan Bayern Munchen.

Guardiola sendiri memiliki beban yang cukup berat pada beberapa tahun mendatang. Hal ini dikarenakan sang pelatih dituntut untuk menghadirkan Trofi Liga Champions yang selama ini diinginkan oleh klub yang bermarkas di Etihad Stadium tersebut, sembari tetap berusaha untuk meraih gelar domestik seperti Premier League, FA Cup, dan Capital One Cup.

Namun manajemen Manchester City sadar bahwa untuk meraih tujuan ambisius tersebut, dibutuhkan 'senjata' yang tepat pula. Selama bursa transfer kali ini, The Citizens sudah menghabiskan sekitar 156,75 Juta Pound untuk membeli bakat-bakat muda dan berbahaya seperti Ilkay Gundogan, Leroy Sane dan yang terakhir John Stones.

Dengan pimpinan pelatih baru ditambah dengan amunisi pemain baru membuat Manchester City dijagokan melanjutkan tradisi mereka selama beberapa tahun belakangan untuk menjadi pesaing gelar yang serius. (bln/ril)