SIAK HULU (riaumandiri.co)-Setelah di akhir tahun 2015 Pelatihan Jahit-Menjahit Disperindagpas bekerja sama dengan PKBM Bina Insan Mandiri ditutup, akhirnya untuk tahun 2016 kegiatan Pembinaan Teknologi Jahit dan Bordir untuk tahun 2016 kembali secara resmi dibuka.

Pelatihan jahit-menjahit PKBM Bina Insan Mandiri untuk tahun 2016 yang terdiri dari angkatan I dan II secara resmi dibuka Bupati Kampar H Jefty Noer, di lokasi P4S Kubang Jaya, Kecamatan Siak Hulu, Kamis (11/8) sore.

Jefry dalam sambutannya menyampaikan rasa terima kasih atas kemauan para ibu-ibu yang ingin mengubah ekonomi keluarganya. Sebab, Jefry melihat dari antusias para kaum wanita yang mengikuti Program Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Bina Insan di Lokasi P4S Kubang Jaya terus meningkat. Hal ini terbukti di saat pembukaan banyak ibu-ibu yang mendaftar terpaksa ditolak. Pasalnya, setiap angkatan panitia hanya bisa menampung 90 orang.

Jefry  menjelakan, program diklat jahit-menjahit ini merupakan program yang sangat bermanfaat, karena akan menciptakan penjahit-penjahit profesional yang tangguh. Sebab, pelatihan menghadirkan para instruktur yang profesional dan dengan sistem kelompok.

"Nanti para ibu-ibu akan pandai cari uang untuk membantu ekonomi kelurga. Selain itu melalui program ini juga secara tidak langsung ibu-ibu telah menyukseskan program lima pilar pembangunan kampar menuju Zero Kemiskinan, Zero Penganggurana dan Zero Rumah Kumuh," ungkap Bupati.

Sementara itu, Sekretaris Dinas Perindustrian dan Perdagangan dan Pasar Kabupaten Kampar Sri Widyawati menjelaskan, untuk tahun 2016 jumlah peserta yang akan mengikuti diklat PKBM lebih kurang sebanyak 810 orang dengan 9 angkatan. Di mana dalam satu angkatan terdiri 90 orang. (adv/humas)