Hendra/Ahsan Menang Laga Pertama
RIO De JANEIRO (riaumandiri.co)-Pasangan ganda bulutangkis putra andalan Indonesia, Hendra Setiawan/Mohamad Ahsan, memulai petualangan di Olimpiade 2016 dengan bagus. Keduanya berhasil unggul atas pasangan India, Manu Attri/B. Sumeeth Reddy. Kemenangan itu diraih dalam set langsung, 21-18 dan 21-13.
Hendra Dalam pertandingan yang digelar di Rio Centro-Pavilion, Kamis (11/8) malam WIB, Hendra/Ahsan sempat terlibat kejar mengejar angka dengan lawan. Kejar mengejar itu terus berlangsung hingga skor 14-13. Setelah itu Hendra/Ahsan bisa menjauh dengan mencetak tiga poin beruntun.
Satu pengembalian dari Reddy menutup pertandingan set pertama dengan skor 21-18 untuk kemenangan Hendra/Ahsan dalam durasi 18 menit.
Di gim kedua, laga berlangsung lebih mudah. Hendra/Ahsan bisa unggul 12-8 dalam kurun waktu delapan menit. Ganda putra nomor dua dunia itu menyudahi perlawanan Attri/Reddy empat menit lebih cepat dibandingkan durasi di gim pertama setelah pukulan tajam Hendra tak bisa dikembalikan. Mereka menang dengan skor 21-13.
Dengan kemenangan ini, Hendra/Ahsan mempertajam rekor tak terkalahkan atas Attri/Reddy. Mereka kini memetik empat kemenangan beruntun.
Untuk meraih tiket ke babak perempatfinal cabang olahraga bulutangkis Olimpiade Rio, Hendra/Ahsan masih harus berhadapan dengan Hiroyuki Endo/Kenichi Hayakawa dan Chai Biao/Hong Wei. Mereka semua tergabung di Grup D.
Dari pantauan di kubu kontingen Indonesia, perjuangan para atlet untuk mengangkat nama harum Tanah Air, sejauh ini tetap menggelora. Seluruh kontingen juga menyempatkan diri memberikan dukungan terhadap rekan-rekan mereka yang bertanding.
"Dukungan berupa memposisikan diri sebagai suporter, akan sangat terasa manfaatnya. Apalagi jika kita tengah bertanding di negeri orang. Dukungan dari sesama anggota kontingen khususnya dukungan WNI di Brasil, akan membuat semangat menjadi bertambah," ungkap salah seorang anggota kontingen Indonesia.
Peringkat 31 Hingga Kamis kemarin, Amerika Serikat dan Cina masih bersaing ketat di posisi teratas klasemen sementara dalam perolehan medali Olimpiade 2016. Sementara itu, belum adanya tambahan medali membuat posisi Indonesia turun.
Di hari kelima, AS menambah dua medali emas, tiga perak, dan satu perunggu. Dua medali emas disumbangkan Kristin Armstrong dari cabang balap sepeda nomor time trial individu putri dan cabang renang nomor estafet 4x200 meter gaya bebas putri.
Sementara Cina menambah dua medali emas, dua medali perak, dan dua medali perunggu. Kedua medali emas tersebut diperoleh dari cabang angkat besi nomor 69 kg putri atas nama Xiang Yanmei dan tenis meja nomor tunggal putri lewat Ding Ning.
Sementara itu, Jepang melesat lima tingkat ke posisi tiga setelah merebut tiga medali emas dan satu perunggu di hari kelima. Jepang mendapat emas dari Kohei Uchimura di cabang senam artistik nomor individu putra, Haruka Tachimoto dari cabang judo nomor 70 kg putri, dan Mashu Baker dari cabang judo nomor 90 kg putra.
Australia menempati posisi keempat dengan lima emas, dua perak, dan lima perunggu. Peringkat kelima ditempati oleh Hongaria yang mengumpulkan lima emas, satu perak, dan satu perunggu.
Sementara itu, Indonesia yang di akhir hari keempat lalu menempati posisi 25 kini turun ke urutan 31. Ini dikarenakan tim 'Merah Putih' belum menambah medali lagi selain dua perak yang sudah diraih sebelumnya. (bbs, dtc, ral, sis)