Pangkalan Kerinci (riaumandiri.co)-Belasan siswa-siswi Kelas V SD Mutiara Harapan Kompleks PT RAPP yang didampingi gurunya, Senin (8/8) siang menyambangi gedung DPRD Pelalawan guna mengetahui pelajaran politik secara nyata.

Kehadiran belasan siswa-siswi campuran ini terlihat juga ada dari keturunan warga negara asing yang kedua orang tuanya menetap di kompleks PT RAPP sebagai karyawan di perusahaan tersebut.

Saat memasuki gedung Rakyat, kehadiran mereka disambut langsung oleh Anggota Komisi 1 DPRD Pelalawan Rustam Sinaga dan Anggota Komisi 3 DPRD Pelalawan Said Mashudi.

Terlihat akrab dan tampak berbeda dengan siswa sekolah lain seusia mereka, sebab  antara keduannya baik dari anggota dewan dan para siswa  ketika mereka melakukan percakapan tak satu dari mereka menggunakan bahasa Indonesia melainkan menggunakan bahasa Inggris ketika bertanya kepada dua anggota dewan tersebut.

Dan tak ingin kalah dengan anak SD tersebut, setiap pertanyaan yang disampaikan selalu dijawab dengan bahasa Inggris juga, walaupun yang ditanyakan seputaran masalah politik di DPRD dan hubungan DPRD dengan pemerintah daerah serta lembaga lainnya.

"Mereka datang cuma  ingin mengetahui apa Fungsi DPRD terhadap Pemerintah daerah, serta fungsi DPRD, tentu kita jelaskan sesuai Tufoksi kita diantaranya  fungsi yang dilaksanakan DPRD, seperti penganggaran, pengawasan dan pembuatan peraturan daerah sampai  mengsahkan peraturan daerah," kata Rustam Sinaga kepada Haluan Riau Usai menerima para siswa tersebut.

Rustam juga menerangkan soal adanya pertanyaan tentang bagaimana cara kita bisa terpilih dan menjadi anggota DPRD, Rustam juga menyampaikan bahwa terpilihnya seseorang bisa menjadi anggota dewan ada sejumlah proses politik yang harus dilewati serta memiliki hubungan dengan masyarakat luas dan yang terpenting memiliki wadah yang dinamakan Partai Politik yang dapat menjadi mengusung kita pada pemilu legislatif disaat pesta demokrasi setiap lima tahun sekali.

Jelas Rustam menjelaskan nya dengan memakai bahasa inggris kepada siswa-siswi tersebut. (pen)