Batam-Bintan Sempurna Sebagai Destinasi Wisata
BATAM (HR)- Menteri Pariwisata Arief Yahya memandang wilayah Batam dan Bintan di Provinsi Kepulauan Riau sudah sempurna sebagai destinasi wisata.
"Batam dan Bintan untuk sebuah destinasi wisata itu perfect (sempurna)," kata Arief Yahya ketika melakukan kunjungan kerja di Batam, Minggu (8/2).
Kepulauan Riau mempunyai potensi pariwisata yang sangat bagus dan relatif mudah dijual karena memenuhi semua kriteria 3A untuk sebuah destinasi wisata; Attractiveness (daya tarik), Ammenities (fasilitas pendukung/akomodasi), dan Access (akses), kata Arief.
Jadi Kepulauan Riau mempunyai potensi yang bagus sekali dan relatif mudah dijual. "Tinggal bagaimana 'menjualnya'," kata dia.
Sebelumnya pada Sabtu, Menpar meninjau perkembangan di sejumlah destinasi dan akomodasi wisata di Kawasan Wisata Lagoi, Kabupaten Bintan. Menpar juga meninjau perkembangan pembangunan bandara internasional di pulau Bintan yang panjang lintasannya mencapi empat kilometer dan lebar sekitar 60 meter sehingga bisa dipakai untuk mendarat pesawat berbadan besar.
Bandara internasional tersebut dijadwalkan akan rampung pada 2017. "Sangat potensial, kalau dibuka maka akan sempurna," kata Arief.
Menpar juga menyempatkan meninjau berbagai hotel dan resort mewah di pulau Bintan sebagai fasilitas pendukung pariwisata Bintan. Sementara kawasan Great Batam, yang meliputi Kepulauan Riau dan sekitarnya menjadi gerbang bagi sekitar dua juta turis mancanegara mengunjungi Indonesia pada 2014. Kemenpar selanjutnya mentargetkan kunjungan turis wisman ke Kawasan Great Batam mencapai 2,5 juta pada 2015, sedangkan target nasional Kemenpar adalah meningkatkan kunjungan turis wisman dari 10 juta turis wisman pada 2015.(ant/ara)