Rohil (riaumandiri.co)-Panitia pemilihan peng hulu serentak se Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) terus berupaya melakukan persiapan untuk melakukan pelantikan terhadap 66 penghulu yang terpilih pada 17 Juli kemarin.

Demikian hal itu disampaikan Asisten I Pemkab Rohil, Muhammad Rusli Sarief, Jumat (5/8) kemarin. Dikatakannya, dalam pelantikan itu pihaknya akan mengajukan dua usulan sistim pelantikan kepada Bupati Rohil H Suyatno.

Usulan pertama lanjutnya, melakukan pelantikan serentak yang diadakan langsung di Kabupaten karena pemilihan ini secara serentak. Sedangkan usulan kedua, sistim pelantikan akan dilakukan per rayon di tiap kecamatan agar masyarakat tiap kepenghuluan bisa menyaksikan pelantikan secara langsung.

"Kita belum ajukan sistim ini, nanti akan kita usulkan ke bupati, apakah pelantikannya di Kabupaten atau per rayon," ungkapnya.
Namun, dalam hal ini masih ada satu kepenghuluan di Kepenghuluan Balam Sempurna Kecamatan Balai Jaya yang masih bersengketa dan masih dalam proses tahap penyelesaian oleh tim monitoring kabupaten. Jika masalah ini belum selesai, maka secara otomatis pelantikan serentakpun akan menjadi tertunda.

"Kalau Balam Sempurna tak selesai masalahnya,  ya kita tunggu. Karena ini pemilihan serentak, kita tunggu sampai selesai," ujarnya.
Disinggung mengenai adanya laporan warga mengenai adanya penggunaan identitas palsu oleh penghulu terpilih di Kepenghuluan Darussalam Kecamatan Sinaboi, Rusli tidak mempersoalkan masalah itu.

Menurutnya, hal itu sudah termasuk ke dalam ranah hukum dan harus diselesaikan secara hukum oleh pihak kepolisian. Dan hal itu, tidak akan mengganggu proses pelantikan serentak yang telah diwacanakan.

"Mengenai laporan yang di Sinaboi, itu sudah urusan pidana, kalau penyelesaian adm baru kami yang menyelesaikannya," tandasnya. (mg2)