2016 Giam Siak Kecil Bukit Batu Landscape” APP Kembali Tanam Pohon Meranti di Giam Siak Kecil
PERAWANG (riaumandiri.co)-Asia Pulp & Paper Sinar Mas kembali melanjutkan program restorasi dan perlindungan terhadap cagar biosfer Giam Siak Kecil di Provinsi Riau, dengan melakukan penanaman bibit pohon meranti, Kamis (4/8).
Kegiatan yang dipusatkan Arboretum District Rassau Kuning PT Arara Abadi Kecamatan Minas, Kabupaten Siak, ini dilakukan berkat kerjasama APP dengan Yayasan Belantara, dengan dukungan International Tropical Timber Organization, dan Badan Penelitian dan Pengembangan Kehutanan Kuok, Riau.
Bupati Siak, H Syamsuar, yang diwakili Sekretaris Daerah Kabupaten Siak Tengku Said Hamzah, didaulat meresmikan sekaligus melakukan penanaman bibit pohon meranti secara simbolis pada kegiatan yang bertajuk '2016 Giam Siak Kecil Bukit Batu Landscape. Protection, Restoration & Community Empowerment' tersebut.
Dalam sambutannya, Tengku Said Hamzah, menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten Siak sangat apresiasi kegiatan yang dilakukan di atas lahan seluas 0,8 hektar tersebut. Menurutnya, di samping mengedepankan kesamaan visi antara APP dan Pemkab Siak dalam hal pelestarian hutan dan lingkungan hidup, langkah restorasi lansekap di Giam Siak Kecil memang dirasakan sangat mendesak untuk segera dilakukan.
"Hal ini mengingat tingkat kerusakan lingkungan akibat perambahan hutan secara liar, dan kebakaran hutan dan lahan yang terjadi telah sampai ke tahap yang sangat mengkhawatirkan," ungkap Tengku Said Hamzah.
Melalui upaya ini, sebut Said Hamzah, pemerintah mengingatkan kembali tujuan utama keberadaan cagar biosfer Giam Siak Kecil Bukit Batu ini, yaitu pembangunan berkelanjutan di bentang lansekap. Hal ini penting sebagai wujud keseimbangan ekohidrologi dalam mencapai produktifitas optimal pelestarian keanekaragaman hayati.
"Atas nama Pemkab Siak, kami sampaikan ucapan terimakasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada APP, ITTO, Puslitbang Kuok, serta lembaga, instansi, tenaga ahli yang terlibat dalam kegiatan ini. Semoga di masa mendatang kegiatan ini dapat terus dilaksanakan secara berkelanjutan, serta dapat melibatkan banyak pihak lainnya, khususnya dari dunia industri yang ada di Kabupaten Siak," katanya.
Sementara itu, Head of Conservation Sustainability & Stakeholder Engagement APP, Dr Dolly Priatna, menyebut kalau kegiatan ini tidak hanya kegiatan seremonial belaka. Menanam pohon, katanya, merupakan salah satu upaya mencegah dari dampak buruk akibat kerusakan lingkungan.
Lebih lanjut, Dolly menyebut kegiatan seperti ini merupakan hasil konsultasi yang dilakukan APP dan pemasok kayunya, dengan pihak pemerintah, dan organisasi-organisasi kemasyarakatan yang bergerak di bidang lingkungan.
Kegiatan ini juga dihadiri Japan Agency for Environmental Business, Mr Chairman Kamiya, International Tropical Timber Organization, Dr Ma Hwan Ok, serta Unsur Pimpinan Kecamatan Minas, dan undangan lainnya. (dod)