TEMBILAHAN (riaumandiri..co)-Memasuki triwulan ketiga tahun anggran 2016, progres fisik Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Indragiri Hilir baru mencapai 20 persen.

Menurut alasan Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Wiryadi, rendahnya pencapaian di dinasnya tersebut dikarenakan lemahnya Sumber Daya Manusia (SDM) yang ada.

"Perencanaan sudah ditandatangani sudah sejak Mei 2016, tapi hingga saat itu tidak bisa berjalan, karena lemahnya SDM yang ada, "ungkap Kadishubkominfo, saat menghadiri Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama anggota Komisi III DPRD Inhil, Rabu (3/8).

Dijelaskannya, dari 31 paket, ada 46 titik yang sampai saat ini belum terlaksanakan, hingga triwulan ketiga tahun anggaran 2016. Wiryadi juga mengatakan, saat ini dirinya tengah mencari solusi bagaimana bisa melaksanakan kegiatan yang ada di Dishubkominfo Indragiri Hilir.

Sementara itu, anggota Komisi III Zulbahri, juga menilai keterlambatan tersebut karena ketidaksesuaian penempatan Aparatur Sipil Negara (ASN) di Dishubkominfo Kabupaten Indragiri Hilir. "Itu karena ketidak sesuaian penempatan pegawai, bongkar," pungkasnya.

Selain itu, Ketua Komisi III DPRD Inhil Iwan Taruna, juga  sangat menyayangkan lemahnya Pendapatan Asli Daerah (PAD) di bawah naungan Dishubkominfo dalam pendapatan retribusi kendaraan. "Anggaran kita terlalu kecil, sedangkan potensi PAD kita besar tapi SKPD kita kurang menjalankan, apabila pengawai tidak ingin menjakankan silahkan diberhentikan saja," ucapnya. (dan)