INDRAMAYU (riaumandiri.co)-Gelaran Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX/2016 di Jawa Barat yang seharusnya berlangsung pada 9–21 September diundur menjadi 17–29 September 2016. Pengunduran jadwal PON XIX/2016 itu karena bersamaan dengan pelaksanaan Hari Raya Idul Adha 1437 Hijriah.

Dilansir dari okezonesport, perubahan jadwal PON XIX/2016 ini dimanfaatkan sejumlah atlet nasional untuk berlatih dan mengasah kemampuan dalam menaklukkan medan yang sulit saat perlombaan.
Para atlet nasional dari cabang olahraga layar tidak mempersoalkan mundurnya pelaksanaan PON XIX/2016. Pengunduran jadwal tersebut hanya berselang sepekan, terlebih lagi alasannya akibat bertepatan hari besar keagamaan.

Hal tersebut diakui sejumlah atlet layar asal Kalimantan Timur. Mereka justru merasa diuntungkan karena bertambahnya waktu persiapan untuk perhelatan multievent empat tahunan itu. Pengunduran pelaksanaan PON XIX/2016 dipastikan tidak akan mengganggu peak performance atlet layar asal Kaltim yang bakal berjuang memperebutkan status juara.

Sedikitnya 32 atlet layar asal Kaltim telah berada di Indramayu untuk menggenjot latihan. Mereka menetap di pesisir Pantai Balongan, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat.
Tempat tersebut akan dijadikan sebagai lokasi pertandingan pada September mendatang. Segala persiapan mulai dikebut masing-masing cabor jelang perhelatan PON XIX/2016. Persiapan tersebut meliputi sterilisasi mandiri di Pantai Indramayu.

Tim Kaltim datang dengan kekuatan penuh, rencananya mereka akan ikut di 16 dari 20 nomor yang dipertandingkan. Kaltim menargetkan lima medali emas, target itu sudah masuk perhitungan melihat peta kekuatan atlet layar provinsi lain. (ozc/ril)