MELBOURNE (riaumandiri.co) - Catatan negatif Tottenham Hotspur berlanjut pada ajang ekshibisi International Champions Cup 2016 (ICC). Spurs dikalahkan Atletico Madrid dengan skor 0-1 di Melbourne Cricket Ground, Jumat (29/7).

Kekalahan Tottenham disebabkan oleh gol semata wayang bek Atletico Madrid, Diego Godin, pada menit ke-40.

Dirilis dari kompasbola, akibat hasil laga ini, pasukan Mauricio Pochettino sudah menelan dua kekekalahan beruntun di ICC 2016.
Sebelumnya, mereka dipukul Juventus dengan skor 1-2 pada tempat yang sama tiga hari lalu.

Komposisi dalam susunan sebelas awal menunjukkan Atletico lebih serius dan unggul secara materi.

Pasukan Diego Simeone tampil dengan skuat terbaik yang tersedia, plus bek sayap anyar, Sime Vrsaljko.
Di lain pihak, Spurs masih berkutat dengan ketumpulan penyerang baru, Vincent Janssen, yang absen mencetak gol dalam dua partai.

Jagoan terdepan, Harry Kane, belum terjun setelah mendapat masa liburan ekstra usai Piala Eropa 2016. Perbedaan ini membuat Atletico menunjukkan kemapanannya.

Klub peringkat ketiga La Liga 2015-2016 itu menampilkan ciri khas mereka, pertahanan kuat dengan skema serangan kilat tajam dan efektivitas set-piece yang menghasilkan gol.

Berawal dari skema tendangan bebas, bola hasil eksekusi Gabi dipantulkan kepala bek Spurs, Anton Walkes.

Arah pantulan justru menuju Godin yang berdiri bebas dekat gawang. Bek Uruguay itu meneruskan bola dengan sodokan akurat yang mengubah skor 1-0.
Pascajeda, Spurs mendapat peluang emas melalui tendangan bebas Janssen (62'), tapi dimentahkan secara brilian oleh kiper Atleti, Jan Oblak.
Sampai dirinya digantikan oleh Marcus Edwards pada seperempat jam terakhir, Janssen tak menyumbang gol.

Spurs tetap gagal menyarangkan bola ke gawang Atletico hingga skor akhir tak berubah untuk kemenangan tipis pasukan Simeone.
Bagi Atletico, hasil positif ini berarti melanjutkan tren kemenangan mereka pada laga pramusim. Sebelumnya, Atleti memukul Numancia 2-0, Sabtu (23/7). (kom/ril)