Dipaksa Beli Buku Pelajaran, Orangtua Siswa SD Ngadu ke Dewan
PANGKALANKERINCI (riaumandiri.co)-Sejumlah orangtua siswa mengeluhkan jual beli buku pelajaran yang dilakukan pihak SDN 012 Terusan, Pangakalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan. Orangtua siswa mengaku keberatan dengan hal tersebut.
Salah satu orangtua siswa yang meminta namanya untuk tidak ditulis, mengaku diminta membayar hingga Rp 352 ribu untuk membeli sejumlah buku paket pelajaran.
"Katanya ada program Pelalawan Cerdas yang gratis itu, mana buktinya," tuturnya, usai rapat dengar pendapat dengan Komisi I DPRD Pelalawan, Dinas Pendidikan (Disdik) Pelalawan, pihak sekolah dan PT Airlangga selaku penerbit buku, Kamis (28/7).
Diungkapkan orangtua siswa ini, sejak awal tahun ajaran baru kemarin siswa diminta untuk membeli sejumlah buku paket pelajaran. "Ada 6 buku paket pelajaran yang harus dibeli," sebutnya.
Hal kurang lebih sama juga diungkapkan orangtua siswa lainnya. Orangtua siswa ini merasa terbebani dengan kondisi tersebut. "Tentunya sangat berat bagi orangtua siswa tidaak mampu seperti saya. Makanya kami mengadukan persoalan ini ke DPRD Pelalawan, agar ada solusi," katanya singkat.(grc/hen)