‘Wartawan Harus Taat KEJ’
PANGKALANKERINCI (HR)-Pengurus Persatuan Wartawan Indonesia Pelalawan untuk periode 2014-2017 telah resmi dilantik dan dikukuhkan. Pelantikan dilakukan Ketua PWI Riau Dheni Kurnia di Gedung Daerah Laksamana Mangkudiraja, Selasa (9/12). Ketua PWI Riau mengingatkan, agar seluruh wartawan taat Kode Etik Jurnalistik dan UU Pers Nomor 40 Tahun 1999.
Mengawali sambutan, Ketua PWI Pelalawan, Asnol Mubarack menegaskan, jika ada pihak-pihak yang merasa diperas oleh oknum yang mengaku wartawan, hendaknya untuk segera dilaporkan ke pihak berwajib.
"Jika ada oknum wartawan yang melakukan pemerasan, silahkan laporkan langsung ke polisi, agar ditindak lanjuti oleh pihak kepolisian," tegasnya.
Dalam kesempatan sama, Ketua PWI Riau Dheni Kurnia mengingatkan, PWI merupakan organisasi wartawan yang telah lolos verifikasi dan seluruh anggota PWI merupakan wartawan yang taat dengan aturan dan kode etik jurnalistik.
Selain itu, Dheni juga mengingatkan agar seluruh anggota PWI Pelalawan bisa menjalankan tugasnya dengan profesional dan sesuai kode etik jurnalistik.
Bupati Pelalawan HM Harris dalam sambutannya mengungkapkan, saat ini kerja sama antara media dengan Pemkab Pelalawan berjalan cukup bagus. Namun, kadang sering terjadinya kesalahpahaman dan putusnya koordinasi antara Pemda dengan media.
"Ke depan, bagaimana agar hubungan yang baik antara media dengan Pemkab Pelalawan terjaga," imbaunya.
Disampaikan Bupati, ada sebagian oknum media yang hanya mencari kesalahan saja. Tanpa ada media yang mengontrol, jalanya roda pemerintahan juga tidak akan berjalan dengan baik.
"Diharapkan seluruh media untuk mendukung pembangunan di Pelalawan. Media juga bisa mencarikan jalan terbaik dan juga memberikan kritikan serta saran yang baik demi kemajuan pembangunan.
Turut hadir, Kapolres Pelalawan A Supriyadi, Ketua PWI kabupaten/ota se-Riau, anggota DPRD Pelalawan, SKPD, camat, kabag, UPTD Disdik, kepala puskesmas se-Pelalawan, perwakilan persatuan wartawan, ormas dan perusahaan di Pelalawan.
Acara dimeriahkan oleh pagelaran seni dan budaya dari Dewan Kesenian Pelalawan (DKP) serta pemutaran film Bono Kecamatan Teluk Meranti.(pen)