SIAK (Riaumandiri.co)-Mengingat pembangunan fasilitas kampung atau desa yang masih banyak diperbaiki, penghulu berharap anggaran Dana  Kampung/ Desa yang berasal dari APBN/APBD bisa ditingkatkan.

"Alhamdulillah, ADD dari APBN dan APBD tahap pertama sudah cair, sehingga kita dapat melaksanakan kegiatan semenisasi jalan. Dan pembangunan tahun ini fokus melakukan pembangunan jalan sepanjang 1,4 km, yang mana jalan tersebut sangat dibutuhkan masyarakat,"ujar Sadeli, Penghulu Kampung Buantan Lestari, Senin (25/7).

Sebenarnya banyak prioritas pembangunan di kampungnya, namun karena anggaran tahun ini menurun dratis, sehingga mau tak mau harus ada yang dipending.
"Masih banyak jalan dan bangunan yang harus di perbaiki, namun anggaran minim. Kami berharap anggaran dana kampung dari APBN dan APBD bisa ditambah agar dapat membangun dengan seoptimal mungkin," harapnya.

Senada diungkapkan Penghulu Kampung Dayang Suri Marimin, menurutnya,masih banyak fasilitas kampung seperti jalan, jembatan dan lain-lain yang harus dibangun. Namun karena anggaran turun, terpaksa hanya beberapa titik yang dibangun.

"Dampak turunnya anggaran sangat berpengaruh dalam pembangunan, sehingga mau tak mau harus mencari solusi. Tahun ini kita prioritaskan pembangunan drainase dan jembatan," ungkapnya.

Pantauan lapanagan, beberapa kampung di Kecamatan Bungaraya, Sabak Auh, Sungai Apit dan kecamatan lain sudah mulai melakukan kegiatan. (gin)