Medan  (riamandiri.co) - Sejumlah warga Kelurahan Kemenangan Tani, Kecamatan Medan Tuntungan, mengancam akan memblokir ruas Jalan Bunga Ncole yang telah lama mengalami kerusakan.

Ancaman pemblokiran ruas jalan tersebut, disampaikan sejumlah warga kepada anggota DPRD Sumut Baskami Ginting di Medan, Sabtu.

Menurut salah satu tokoh warga Medan Tuntungan FP Pinem, Pemprov Sumut dan Pemkot Medan terkesan membiarkan kondisi Jalan Bunga Ncole tersebut yang sudah hancur bertahun-tahun.

Dengan kondisi jalan yang banyak berlubang, warga menilai ruas Jalan Bunga Ncole ibarat "kubangan kerbau", terutama di saat musin hujan.

Kerusakan tersebut sangat mengganggu aktivitas masyarakat karena ruas Jalan Bunga Ncole itu merupakan jalur alternatif yang sering digunakan menuju Terminal Pinang Baris dan kawasan Kampung Lalang Medan.

"Bertahun-tahun kondisinya rusak parah, bahkan hampir seluruh badan jalan terkelupas. Penuh dengan lubang-lubang besar yang menganga. Ada ruas jalan sepanjang delapan meter sudah seperti danau kecil," kata tokoh tersebut.

Ia mengatakan, warga sudah berulang kali meminta Pemprov Sumut dan Pemkot Medan untuk memperbaiki ruas jalan tersebut, tetapi belum mendapatkan respon hingga saat ini.

Karena itu, warga berencana memblokir Jalan Bunga Ncole sebagai bentuk protes atas belum adanya respon Pemprov Sumut dan Pemkot Medan untuk memperbaiki ruas jalan tersebut.

Menanggapi keluhan dan ancaman warga, anggota DPRD Sumut Baskami Ginting berjanji akan memperjuangkan perbaikan jalan yang merupakan akses satu-satunya yang menghubungkan Jalan Jamin Ginting ke kawasan Medan Permai dan Pasar Melati itu.

Berdasarkan pada fakta di lapangan, pihaknya mengakui bahwa kondisi Jalan Bunga Ncole yang dikeluhkan warga tersebut sudah tidak layak lagi disebut jalan kota.

"Kita berharap Pemprov Sumut atau Pemkot Medan cepat melakukan perbaikan. Minimal melakukan penimbunan, agar air tidak lagi tergenang seperti `kubangan gajah` di badan jalan," katanya.

Politisi PDI Perjuangan itu juga berharap perbaikan tersebut segera dilakukan untuk merealisasikan target Pemkot Medan agar seluruh jalan di Kota Medan mulus. (ant/ivi)