Pemkab Larang ASN Pelalawan Bermain Game Pokemon Go
Pangkalan Kerinci (riaumandiri.co)-Walaupun tak begitu diminati oleh Aparatur Sipil Negara di jajaran Pemkab Pelalawan, seperti yang terjadi di sejumlah daerah, namun untuk memastikannya, BKD melarang para ASN untuk main game perburuan Pokemon Go saat jam kerja.
Larangan tersebut disampaikan Kepala BKD Pelalawan, Andi Yuliandri, Jumat (22/7), menyusul dikeluarkannya Surat Edaran MenPANRB No:B/2555/M.PANRB/07/2016 tertanggal 20 Juli 2016, MenPAN-RB secara tegas memberitahukan kepada seluruh pimpinan di satuan kerja masing-masing untuk melarang para aparatur sipil negara (ASN) bermain game virtual berbasis GPS di lingkungan instansi pemerintah.
Dalam surat edaran tersebut, Menteri Yuddy juga meminta agar para Pejabat Pembina Kepegawaian di masing-masing-masing satuan kerja untuk melakukan pemantauan dalam pelaksanaannya.
Menurut Andi, dengan adanya surat edaran dari Menpan RB tersebut untuk segera diikuti oleh seluruh ASN di Kabupaten Pelalawan.
"Dalam waktu dekat, surat edaran ini akan segera diteruskan ke seluruh SKPD. Jangan sesekali mendownload dan memainkan game virtual berbasis GPS serupa Pokemon Go saat dalam waktu bekerja karena ini akan sangat menggangu. Pemkab akan ikuti surat edaran ini dan meneruskannya kepada seluruh SKPD. Kita akan lakukan pengawasan ketat," paparnya.
Dilanjutkan Andi, seperti yang disampaikan Menpan RB Larangan main game serupa Pokemon Go ini untuk menjaga kerahasiaan dan keamanan. Jangan karena main Pokemon, lantas mengancam stabilitas keamanan nasional," ungkap Andi.
Saat disinggung, apakah Kepala BKD sudah pernah memainkan game pokemon, Andi BKD mengatakan tak pernah tau menau soal permainan game pokemon go tersebut. "Saya pribadi tidk paham permainan tersebut.Jadi kalau ditanya lebih jauh soal pokemon go Saya tidak tau.
Jelasnya setau Saya sudah sangat digandrungi banyak orang," paparnya Andi.
Dan terkait soal boomingnya Pokemon Go ini, terlihat dari hasil pantauan di lapangan bahwa ASN di jajaran Pemkab Pelalawan seperti tidak tertarik dengan permainan tersebut hal ini tidak terlihat aktifitas aneh diluar kantor seperti memburu pokemon dengan berkerumun seperti yang ada ditayangan televisi saat ini. ***