Masyarakat Diimbau Pelihara Kebersihan
SELATPANJANG (riaumandiri.co)- Dinas Kesehatan Kabupaten Kepulauan Meranti, melalui Sekretaris, H Misri Hasanto, mengimbau seluruh masyarakat Meranti agar senantiasa memelihara kebersihan dan membiasakan diri dengan pola hidup sehat.
"Dengan senantiasa memelihara kebersihan lingkungan, maka akan terhindar dari berbagai macam penyakit menular. Terutama untuk terhindar dari penyakit demam berdarah, yang diakibatkan oleh gigitan nyamuk.
Demam berdarah akan tiba-tiba muncul tanpa diduga, saat terjadi pergantian musim. Baik dari musim kemarau ke musim penghujan maupun sebaliknya. moment tersebut sangat rawan berkembangnya jentik-jentik nyamuk si pembawa mala petaka itu," ujarnya.
Disebutkan, kegiatan fogging atau pengasapan yang dilakukan, bukanlah satu-satunya cara untuk menangkal perkembangbiakan nyamuk sipembawa demam berdarah itu. Fogging hanya bersifat sementara dan tidak akan mampu bertahan lama dalam upaya mengusir nyamuk. Tapi, dengan menguburkan kaleng bekas atau peralatan rumah tangga lainnya yang tidak digunakan lagi akan membuat kesulitan bagi induk nyamuk untuk bertelur.
Diungkapkannya, pola hidup tidak sehat dan membiarkan sampah berserakan di sekeliling kita, juga mengundang berbagai penyakit menular. "Untuk itu kita imbau kepada seluruh masyarakat agar tetap memelihara kebersihan rumah, kebersihan lingkungan dan kantor atau lokasi tempat kita bekerja setiap harinya,” katanya.
Dijelaskannya tempat berkembang biak nyamuk pembawa demam berdarah, yakni pada tempat-tempat dimana terdapat air bersih. Untuk itu tempat penampungan air atau tempayan di rumah kita, harus dikuras secara berkala. Dan membubuhkan serbuk abate, sehingga nyamuk tidak bisa berkembang biak.
"Untuk itulah kita berharap gerakan kebersihan melalui gotong royong, agar terus digalakkan. Sehingga tidak ada tempat buat nyamuk untuk bertelur. Aman dari gigitan nyamuk, maka masyarakat akan terhindar dari ancaman penyakit demam berdarah. “Pencegahan lebih mudah dan murah dilakukan, dari pada harus melakukan pengobatan,” sebut dia lagi.(jos)