PEKANBARU (riaumandiri.co) - Gora Grahana Maruli Tua Hutahaean siap maju sebagai calon Ketua Umum Perbasi Kota Pekanbaru, periode 2016-2020. Kesiapan itu ditunjukkan mantan pebasket yang pernah menuai beberapa kali prestasi ini dengan mendatangi Sekretariat Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (Perbasi) Kota Pekanbaru, Jl Ahmad Yani, Senin (18/7) untuk mengambil formulir pendaftaran calon ketua Umum Perbasi.

Kedatangan Gora ini didampingi Ketua DPD KNPI Riau Ari Nugroho Arsyadianto dan Ketua Umum Ikatan Pemuda Minang Riau (IPMR) Riau Zico Basko.
Usai mengambil formulir, Gora mengatakan keinginan dirinya untuk maju menjadi calon Ketua Umum Perbasi Kota Pekanbaru karena adanya sejumlah permintaan dari berbagai kalangan masyarakat pebasket dan klub basket di kota ini. Mereka, katanya, juga menceritakan kepada dirinya berbagai permasalahan yang terjadi di tubuh organisasi basket Kota Bertuah ini. Selain itu, dukungan penuh juga datang dari Ketua DPD KNPI Riau Ari Nugroho.

Dengan dukungan penuh dari Ketua DPD KNPI Riau dan sejumah klub basket yang ada di Kota Pekanbaru, dirinya siap untuk mencalonkan diri menjadi Ketua Umum Perbasi Pekanbaru.

“Keinginan kita tidak muluk-muluk. Kita ingin membantu kawan-kawan pebasket mewujudkan keinginan mereka menuju prestasi yang lebih baik lagi. Apalagi saya juga merupakan mantan pemain basket di kota ini," kata Gora.   

"Saya melihat belum terlalu terasa adanya kepengurusan basket yang tugas dan fungsi seharusnya membina pebasket di Kota Pekanbaru ini.
Hal ini dapat dilihat prestasi pebasket kita masih bisa dikatakan baru menjadi jagoan di kota sendiri, belum memiliki prestasi di luar. Oleh karena itu hal inilah yang harus segera kita bangkitkan kembali," jelasnya lagi.

“Ditambahkan Gora, jika dirinya terpilih menjadi Ketua Perbasi Pekanbaru, ia akan bahu membahu bersama seluruh pengurus dan pembina klub basket untuk membina dan membangkitkan kembali prestasi gemilang pebasket Kota Bertuah di masa datang. Karena yang mengerti tentang kepengurusan basket ini adalah pebasket itu sendiri bukan orang luar yang hanya memiliki kepentingan sendiri.

"Kita juga nantinya bertekad akan melakukan pembinaan dari kelompok usia terkecil yang ada hingga kelompok senior,” pungkasnya. (azw)