PMI Pelalawan Kehabisan Kantong Darah
Pangkalan Kerinci (riaumandiri.co)-Palang Merah Indonesia (PMI) Pelalawan saat ini tak hanya mengalami kehabisan stok darah golongan O dan golongan AB, bahkan untuk stok kantong darah pun juga habis. Hal ini tentu sangat mengecewakan warga yang merupakan keluarga pasien saat kerabatnya membutuhkan transfusi darah tambahan.
Menurut info yang diterima oleh Ijul salah seorang keluarga pasien yang saat itu mencari darah ke PMI untuk keluarganya, dirinya harus menelan rasa kecewa yang amat sangat karena petugas jaga kantor PMI setempat menyapaikan stok darah di PMI Pelalawan habis, sebab stok untuk kantong darah juga habis sehingga belum beraktivitas.
"Karena kantong darah di PMI Pelalawan kosong, kami diminta untuk mencari ke PMI Pekanbaru," jelas Ijul (34) salah seorang keluarga pasien kepada awak media.
Memang sebutnya, orang tuanya sudah terbantu dengan dua kantong darah golongan O dari PMI. Hanya saja, orang tuanya yang sedang dirawat di RSUD Selasih itu membutuhkan 4 kantong darah lagi.
"Untuk pendonor sudah ada tapi kantongnya yang tidak ada. Sebenarnya tak hanya orang tua kami saja yang membutuhkan darah. Yang lain juga banyak, kan memprihatinkan jika kondisi seperti ini," urainya.
Sementara, dr Lisa Kepala UDD PMI Pelalawan yang dihubungi terpisah membenarkan stok kantong darah golongan O sedang kosong. "Stok darah golongan O kosong. Sementara untuk darah golongan A dan B saja yang ada, AB juga kosong," jelasnya.
Namun Lisa menambahkan kekosongan kantong darah yang terjadi sejak Rabu (12/7) sore segera teratasi. "Paling siang ini, pukul 13.00-14.00 WIB sudah sampai. Kami pesan ke Padang dan dibawa pakai travel," papar Lisa.
Terkait kekosongan stok kantong darah di PMI Pelalawan juga disesali Wakil Ketua Komisi I DPRD Pelalawan. "Memang kondisi yang begini membuat masyarakat tak nyaman. Dan mestinya sebagai organisasi kemanusiaan PMI harus lebih siap lagi. Dan manajemennya perlu diperbaiki ke depannya," kata Abdullah.
Malah sebut politisi besutan PKS ini, dirinya langsung menghubungi Sekretaris PMI T Nisban Ilza. "Barusan saya hubungi Sekretaris PMI. Menurutnya memang stok kosong dan siang ini sudah ada lagi. Jadi masyarakat yang membutuhkan harap bersabar. Namun, yang jelas kejadian seperti ini hendaknya tidak terulang lagi. Kan kasihan pasien yang membutuhkan darah, malah harus tertunda," ucapnya.***