Cakada Gerindra Wajib Lengkapi Perahu Maju Pilkada
PEKANBARU (riaumandiri.co)-Calon kepala daerah (cakada) partai Gerindra wajib melengkapi perahu supaya bisa maju dalam pemilihan walikota (pilwako) Pekanbaru dan pemilihan bupati (pilbup) Kampar pada tahun 2017.
Pasalnya, kursi wakil rakyat partai Gerindra belum cukup untuk mengusung satu pasangan calon dalam pilwako Pekanbaru dan pilbup Kampar. Al hasil, dukungan partai berlambang burung garuda ini bisa terancam dicabut jika sang calon tak mampu melengkapi dukungan sampai pendaftaran calon kepala daerah yang dilakukan kpu.
Ketua DPD Gerindra Riau Marwan Yohanis mengungkapkan sampai saat ini dpp partai gerindra baru memutuskan calon bupati Kampar yang akan diusung dalam pilkada tahun depan. Sementara itu, untuk pilwako Pekanbaru belum diputuskan dpp partai gerindra.
"Artinya calon yang kita dukung wajib melengkapi 9 kursi, sehingga bisa maju dalam pilkada. Azis Zaenal untuk pilbup Kampar wajib untuk melengkapi dukungan partai lainnya," ungkap Marwan kepada wartawan kemarin.
Ketua Komisi B DPRD Riau ini menjelaskan, keputusan dpp yang diterima dpd gerindra Riau mengusung Azis Zaenal dalam pilbup Kampar baru sebatas fotocopy rekomendasi.
"Dan minggu depan, itu akan komunikasikan dengan dpp. Kita melakukan konsolidasi dan komunikasi internal serta turun ke Kampar bersama Azis Zaenal," terang Marwan.
Politisi Asal Kuansing ini menegaskan, sebelum pendaftaran pasangan calon yang diusung partai gerindra ke kpu. Partai Gerindra kembali akan melakukan survey untuk melihat elektabilitas dan polpularitas sehingga terlihat peluang untuk memenangakan pilkada.
"Sekarang kan masih calon tunggal. Nanti sebelum pendaftaran ke kpu, kira-kira calon kita itu paling cocok itu berpasangan dengan siapa. Nanti, baru kita rekomendasikan dan kita harapkan dapat memenangkan pilkada," pungkas Marwan. (rud)