PEKANBARU (riaumandiri.co)-Teka-teki tentang siapa yang akan menjabat Sekdaprov Riau definitif, mulai terkuak. Hal itu menyusul beredarnya informasi yang menyebutkan posisi strategis itu akan dijabat Ahmad Hijazi, yang kini sebagai Plt Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Riau.


Ahmad
Terkait informasi itu, Gubernur Riau Arasyadjuliandi Rachman, mengakui pihaknya telah menerima kabar bahwa Presiden RI Joko Widodo, telah menetapkan satu nama untuk Sekretaris Daerah Provinsi Riau. Nama itu diambil dari tiga nama yang telah diajukan Pemprov Riau beberapa waktu lalu. Selain Ahmad Hijazi, dua nama lain adalah Asisten II Setdaprov Riau Masperi dan mantan Sekko Pekanbaru, Syukri Harto yang kini menjabat Staf Ahli Bidang Pembangunan.

Namun Gubri mengaku tidak menerima siapa nama yang telah ditetapkan Presiden melalui Tim Penilai Akhir (TPA) tersebut. Menurutnya, nama itu baru akan diterima pihaknya pada pekan depan, setelah SK-nya diteken presiden.

"Dikasih tahu sudah, tapi namanya belum. Kita kan kalau belum keluar SK-nya belum bisa tahu," ujar Gubri, Jumat (15/7) malam, di sela-sela istirahat Gubri di Kapal Roro penyeberangan Dumai-Bengkalis, menuju Rupat Utara.

Disinggung satu nama yang telah ditetapkan tersebut, Ahmad Hijazi, Gubri enggan mengatakannya. Karena masih menunggu Keppres dari Presiden. "Belum-belum ada, Keppresnya belum keluar," ungkap Gubri.

Sementara itu, Ahmad Hijazi, yang juga menjabat sebagai Plt Kepala Badan Perencanaan Pembangunan (Bappeda), juga belum mengetahui penunjukan dirinya sebagai Sekda oleh Presiden. Ia lebih menunggu SK resminya.

"Belum ada masih proses itu," kata Ahmad Hijazi.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Pemprov Riau telah mengirimkan tiga nama calon Sekdaprov hasil asesment, pada bulan Juni lalu, kepada Presiden malalui Mantri Dalam Negri. Untuk menunjuk satu nama yang akan ditetapkan sebagai Sekda defenitif. (nur)