Jumlah Peserta Ziarah Kubur Turun
BANGKINANG (riaumandiri.co)-Jumlah peserta Ziarah Kubur tahun ini yang dilaksanakan pada Rabu (13/7) lalu turun jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Tak ayal hal ini menjadi perhatian bagi banyak pihak untuk mencarikan solusinya.
Pantauan di lapangan menyebutkan biasanya setiap rombongan dari setiap desa terlihat ramai dengan barisan yang cukup panjang namun pada pelaksanaan ziarah kubur dua hari lalu tidak seperti biasanya dan penurunanya mencapai 35 persen.
Salah seorang warga, Syamsuar mengakui bahwa di desanya juga mengalami hal yang sama yakni di Kelurahan Pasir Sialang, Kecamatan Bangkinang. ”Memang menurun peserta ziarah kubur tahun ini di tempat kami," ujarnya kemarin.
Menanggapi menurunnya peserta ziarah kubur tahun ini, salah seorang tokoh masyarakat Bangkinang, H Mur mengatakan ada beberapa penyebab menurunya peserta ziarah kubur tahun ini. Yakni banyak di antara peziarah menggunakan kendaraan roda dua, ada pula yang singgah di rumah penduduk yang dilalui untuk minum dan ada pula peserta ziarah membuat kelompok sendiri yang hanya beranggotakan dari keluarganya dan tidak bergabung dengan rombongan suatu desa.
Selain itu juga disebabkan tidak banyaknya para perantau yang pulang kampung padahal selama ini ziarah kubur menjadi waktu yang ditunggu-tunggu untuk pulang kampung.
Perang Baliho
Dalam pelaksanaan ziarah kubur tahun ini, sejumlah bakal calon Bupati Kampar memasang baliho di sekitar kompleks pemakaman. Bahkan salah seorang bakal calon Bupati Kampar di Lingkungan Tanjung Kelurahan Pasir Sialang menggelar undia berhadiah bagi setiap peserta ziarah kubur yang sampai ke masjid atau musala yang menyediakan berbagai hadiah mulai kisap angin, kain sarung, uang dan lainnya.(dom)