NEW YORK(riaumandiri.co)- Saat hadiah grand slam Wimbledon 2016 turun akibat Brexit yang disuarakan mayoritas warga Inggris, hal sebaliknya justru terjadi di Amerika Serikat Terbuka. Grand slam yang digelar periodik selama akhir Agustus justru mengalami peningkatan dari sisi hadiah.

Menurut laporan, pemenang AS Terbuka 2016 pada nomor tunggal putra dan putri akan mengalami peningkatan lebih dari 10% jika dibandingkan hadiah yang disediakan tahun lalu. Panitia grand slam menyiapkan 46,3 dolar AS (sekitar Rp606 miliar) bagi dua kategori tersebut pada musim 2016 ini.

Sementara itu, untuk runner up tunggal putra dan putri turnamen tersebut bakal mendapat total 1,75 dolar AS atau sekitar Rp22,9 miliar. Angka tersebut tercatat sebagai rekor hadiah tertinggi selama grand slam AS Terbuka digelar.
Asosiasi Tenis Amerika Serikat (USTA) telah mengonfirmasi besaran jumlah hadiah tersebut. Demikian petikan laporan yang dirilis Eurosport, Rabu (13/7).

"Kami bangga bahwa tahun ini AS Terbuka akan menawarkan hadiah terbesar dalam sejarah tenis. Kami terus berinvestasi dalam semua aspek, terutama untuk pelayanan terbaik di grand slam ini," kata Presiden USTA, Katrina Adams dikutip usopen.org.

Sekadar informasi, tahun lalu AS Terbuka telah memberikan kejutan besar kususnya di nomor tunggal putri, dimana petenis nomor satu dunia sekaligus petenis tuan rumah tersingkir di tangan Roberta Vinci. Gelar juara di Flushing Meadow direbut Flavia Pennetta yang mengalahkan Vinci di babak final. (sdc/esi)