PEKANBARU (riaumandiri.co)-Universitas Riau melepas sebanyak 5.185 mahasiswa yang akan mengikuti kegiatan Kuliah Kerja Nyata, baik reguler maupun kelompok program kebangsaan. Sebelum dilepas, seluruh mahasiswa tersebut akan diberikan pengarahan Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman.

Demikian diungkapkan oleh Ketua LPPM UR Almasdi Syahza, Rabu (13/7) di kantornya. Dikatakannya, dalam kegiatan Kukerta yang bertema, pengelolaan lingkungan hidup berkelanjutan dalam rangka pencegahan kebakaran
lahan dan hutan gambut berbasis masyarakat, akan dilaksanakan di Gedung Grand Gassing Millenium (GGM) UR, yang digelar Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) UR.

Selain dihadiri Gubernur Riau, dalam acara tersebut juga akan dihadiri oleh Mayor Jenderal Tentara Nasional Indonesia (Mayjen TNI) Prihadi Agus Irianto, yang juga memberikan pengarahan dalam kuliah umum.

"Kegiatan ini, merupakan bentuk nyata dari bentuk perhatian dan kaitan pemerintah daerah dengan Universitas Riau dalam memberdayakan mahasiswa dalam mendukung upaya pemerintah kedalam agenda nasional," ujar Almasdi.

Dijelaskan, dari ribuan mahasiswa tersebut, nantinya akan dibagi penempatannya, di 11 kabupaten kota 411 desa yang ada di Provinsi Riau. Dengan lokasi penempatan yakni Kabupaten Bengkalis, Indragiri Hilir, Indragiri Hulu, Kampar, Kepulauan Meranti, Kuansing, Pelalawan, Rokan Hilir, Rokan Hulu, Siak, dan Kota Dumai.

Adapun tujuan dari Kukerta ini, mahasiswa dapat mengimplementasikan ilmu yang diperolehnya selama di penguruan tinggi ke masyarakat, dan mengembangkan potensi-potensi desa agar lebih maju.

 "Juga sebagai perpanjangan tangan dalam mensosialisasikan, bahwa dalam buka lahan tidak perlu bakar terutama di lahan gambut,” harap Almasdi. (nie)