PEKANBARU (riaumandiri.co)-Kasus hilangnya lempengan yang dipasang di tugu Piala Adipura, di depan Kantor Walikota Pekanbaru, Jalan Sudirman mendapat perhatian kalangan legislatif DPRD Kota Pekanbaru. Anggota Dewan meminta agar kasus ini diusut tuntas.

Pasalnya, karena tugu ini melambangkan tanda Pekanbaru pernah mendapatkan prestasi dalam hal kebersihan kota. Anggota DPRD Kota Pekanbaru Zulfan Hafiz, menyayangkan kasus ini terjadi, apalagi tempat piala Adipura persis di depan kantor Walikota.

"Kita sangat menyayangkan hal ini terjadi, terlebih di Kota Pekanbaru. Karena di daerah lain tidak pernah terjadi hal seperti ini. Kalau bisa diusut tuntas siapa pelakunya. Jika memang ada unsur pidana harus diproses, karena bagaimana pun penghargaan untuk kota tidaklah sembarangan, apalagi untuk tanda kita mendapatkan prestasi. Bukan hanya karena hilangnya kuningan tersebut, tapi bagaimana menjaga marwah Kota Pekanbaru, masak itu pun bisa hilang," ucap Zulfan, Rabu (13/7)

Politisi NasDem ini pun tidak ingin menyalahkan atas kelalaian pihak-pihak manapun. Harapannya, semua pihak dapat peduli lagi ke depan.  Dikatakan, perihal piala Adipura, tentu saja tak lepas dari kebersihan, karena piala ini ditunjukan untuk kota-kota yang bersih. Akan tetapi beberapa tahun ini Pekanbaru tak lagi mendapatkan piala Adipura, dan saat ini Pekanbaru dihadapkan dengan masalah sampah.

Oleh karena itu, Zulfan pun berharap, kedepannya permasalahan sampah tak lagi terjadi karena hal ini menyangkut masyarakat banyak. "Tentu ke depan penting kehati-hatian dalam membuat terobosan, jangan hal yang sudah baik diubah," imbuhnya. ***