Usai Idul Fitri, Warga Ramai Jual Emas
Masyarakat di Kota Dumai kembali berbondong-bondong menjual emas usai Hari Eaya Idul Fitri. Hal tersebut dikarenakan harga emas mengalami kenaikkan dan juga untuk kebutuhan biaya sekolah anak-anak. Namun hal ini lazim terjadi setiap tahunnya.
Seperti diungkapkan Iwen, pengelola toko emas Sumatra yang terletak di Jalan Jendral Sudirman, Dumai mengatakan dalam dua hari belakangan ini masayarakat kembali ramai menjual perhiasan emas ketokonya.
"Dalam satu hari kita menerima 100 gram emas yang dijual masyarakat," kata Iwen, kemarin.
Iwen mengaku saat ini pihaknya harus menyiapkan uang tunai sebanyak-banyaknya untuk melayani konsumen yang akan menjual perhiasan emas ditoko emas yang dikelolanya.
"Masyarakat yang membeli saat ini satu berbanding dua, dimana lebih banyak yang menjual," katanya kembali.
Dijelaskannya, masyarakat yang menjual perhiasan kepada pihaknya saat ini beralasan selain harga emas naik Rp70 ribu per gramnya, juga untuk menutupi kebutuhan hidup usai perayaan Idul Fitri 1437 Hijiriah.
"Konsumen mengaku kepada kita terpaksa menjual emas untuk biaya masuk sekolah anaknya. Disamping itu harga emas juga mengalami kenaikan hingga 70 ribu per gram," bebernya.
Dijelaskannya, pihaknya melayani konsumen mulai pada dua hari lebaran, dimana pada saat itu masyarakat banyak yang membeli perhiasan emas hingga Sabtu (9/7/2016) lalu.
"Pada dua hari lebaran, hampir tidak ada masyarakat yang menjual perhiasan emas," katanya mengakhiri.***