Pendamping Desa Tingkatkan Koordinasi
TEMBILAHAN (riaumandiri.co)-Hampir 90 persen pendamping desa ditiap-tiap kecamatan yang ada di Kabupaten Indragiri Hilir pada Program Desa Maju Inhil Jaya tidak berada di tempat.
Hal tersebut diungkapkan Bakri, wakil Ketua Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Selasa (12/7), saat mengikuti rapat dengar pendapat bersama sejumlah pendamping desa, fasilitator, leader Desa Maju Inhil Jaya (DMIJ) serta perwakilan BPMPD Inhil yang dipimpin Ketua Komisi 1 DPRD Inhil Yusuf Said.
"Hampir 90 persen pendamping desa tidak berada di tempat (di desa, red). Jangan sampai seperti itu lagi, yang jelek nanti di masyarakat ya pendamping desa," sebutnya. Ia mengharapkan, kepada pendamping desa agar saling berkoordinasi dengan kepala desa (Kades) menggali potensi-potensi desa yang kemudian dikembangkan guna memajukan seluruh desa yang di kabupaten Inhil.
Sementara itu, Leader DMIJ Kabupaten Ayub, mengatakan bagi pendamping desa yang tidak hadir desa secara berturut-turut selama 10 hari kerja, akan diminta mengundurkan diri sesuai dengan kontrak kerja yang telah disepakati. "10 hari berturut-turut tidak hadir di desa, pendamping desa diberhentikan (sesuai dengan kontrak, red)," sebut Ayub.(dan)