Tiket ke Babak 16 Besar
NICE (riaumandiri)-Juara bertahan Spanyol bisa menyusul Prancis lolos ke babak 16 besar jika sukses mengalahkan Turki di Match day 2 dari grup D di Allianz Riviera, Nice.
Spanyol yang masih diasuh Del Bosque mulai mempertahankan gelar 2 kali berturut-turut dari Kejuaraan Eropa di tengah tuduhan “ pelecehan seksual “ kiper mereka, David De Gea, dan kekhawatiran kurangnya pencetak gol di skuad mereka.
Sementara De Gea terbukti tidak terpengaruh oleh rumor, kekhawatiran lain juga dikesampingkan.
Spanyol, seperti yang diperkirakan, benar-benar mendominasi penguasaan bola melawan Republik Ceko tetapi mereka berjuang untuk merusak pertahanan Republik Ceko.
Alvaro Morata, Nolito, dan David Silva sebagai trio depan, namun kedua Morata dan Nolito terbukti tidak efektif dan David Silva gagal menuntaskan peluang emasnya.
Morata dan Nolito sering terjebak offside.
Akhirnya berhasil mencetak gol hanya tiga menit tersisa dimana umpan brilian Andres Iniesta melayang sempurna ke kepalan Gerard Pique, yang dengan dingin membobol gawang cech.
Meskipun tidak meyakinkan dalam serangan Spanyol setidaknya akan senang telah bangkit kembali dari kekalahan mengejutkan mereka dari Georgia .
ini adalah kemenangan ke sepuluhnya, dua kali seri, dan satu kekalahan dari 13 pertandingan terakhir mereka.
Kemenangan melawan Turki akan melapangkan La Roja untuk lolos ke babak kedua.
Anak asuh Fatih Terim, Turki adalah tim yang sangat mampu dan menjanjikan, tapi sayangnya mereka berada di grup yang sulit dalam kompetisi.
Tim ini diisi para pemain tengah mumpuni seperti urki adalah tim yang sangat mampu dan menjanjikan, tapi sayangnya mereka menemukan diri mereka menarik kelompok yang paling sulit dalam kompetisi.
Bakat lini tengah dari Hakan Çalhanoglu, Arda Turan, dan Oguzhan Ozyakup yang mampu mengimbangi Modric cs di laga perdana. Butuh tendangan voli menakjubkan Modric yang membawa Kroasia menang 1-0 atas Turki.
Ini adalah kekalahan kedua Turki dalam empat pertandingan terakhir mereka, laga lainnya saat kalah dari Inggris.
Sebe-lum itu mereka telah menikmati 13 pertandingan beruntun tak terkalahkan dan mereka masih berhasil memenangkan 12 dari 17 pertandingan terakhir mereka.
Head to head sejak tahun 1954 dalam 3 pertemuan terakhir selalu bisa dimenangkan Spanyol.
Spanyol tidak akan mengubah formasi permainan, tapi mereka bisa memilih untuk membuat beberapa perubahan di lini depan setelah kinerja yang tak efektif dari Nolito dan Alvaro Morata, dengan pengganti potensial adalah Aritz
Aduriz dan Pedro. Selain itu mereka tidak memiliki cedera atau kartu kuning yang perlu khawatir.
Fabegras , Iniesta dan Busquets tetap akan diandalkan mengalirkan serangan dari tengah.
Sementara Turki bisa memasukkan striker Burak Yilmaz di depan setelah striker mudanya Oguzhan Ozyazup gagalmengesankan dan youngster Emre Mor bisa masuk starter setelah bisa mengubah permainan sebagai sub lawan Kroasia. Turan, Calhanoglu dan Ozyakup diharapkan akan lebih kreatif dilini tengah untuk menyangi lini tengah Spain yang diisi master passing Iniesta cs.(ssc/pep)