"Greysia/Nitya Menang Mudah"
Sydney (riaumandiri.co)-Ganda putri Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari menang mudah di babak kedua Australia Terbuka Super Series 2016. Sayangnya, Sony Dwi Kuncoro tak mampu melewati babak ini.
Setelah mendapatkan bye di babak pertama, Greysia/Nitya hanya perlu waktu 26 menit untuk mengatasi perlawanan wakil tuan rumah, Hsuan-Yu Wendy Chen/Tiffany Ho, pada pertandingan di Sports Centre, Sydney, Kamis (9/6). Unggulan kedua itu menang dua game langsung dengan skor 21-11 dan 21-5.
Greysia/Nitya selanjutnya akan bertemu pasangan Denmark, Maiken Fruergaard/Sara Thygesen, di babak perempatfinal. Ini akan menjadi pertemuan pertama kedua pasangan.
Pada pertandingan di nomor tunggal putra, Sony harus mengakui keunggulan pemain India, Srikanth Kidambi. Sony kalah dengan skor 19-21 dan 12-21. Tersingkirnya Sony membuat Anthony Ginting akan jadi satu-satunya wakil Indonesia di perempatfinal nomor tunggal putra.
Dari nomor tunggal putri, Lyanny Alessandra Mainaky juga kandas. Lyanny menyerah di tangan pemain China, Sun Yu, dengan skor 11-21 dan 7-21.
Anthony Ginting melangkah ke babak perempatfinal Australia Terbuka Super Series. Dia memenangi pertarungan tiga game dengan pemain India, Sameer Verma.
Menghadapi Verma di Sports Centre, Anthony kehilangan game pertama. Namun, tunggal putra peringkat 22 dunia itu bangkit dan keluar sebagai pemenang dengan skor 11-21, 21-7, 21-19 dalam waktu 53 menit.
Anthony kesulitan mengimbangi Verma di game pertama. Dia sempat ketinggalan jauh 4-14 dan tak pernah bisa mengejar perolehan poin lawannya.
Di game kedua, gantian Anthony yang membuat Verma tak berkutik. Anthony terus mengumpulkan poin demi poin dan sempat memimpin 16-3. Dia akhirnya hanya memberi 7 poin untuk Verma di game ini.
Game penentuan berjalan cukup ketat. Verma beberapa kali unggul dalam kedudukan 5-3 dan 10-8, tapi setelah itu Anthony membalikkan keadaan.
Dia gantian memimpin dan berhasil menyudahi permainan dengan skor 21-19.
Lawan yang akan dihadapi Anthony di babak perempatfinal adalah Chen Long (China).(dtc/pep)