Lapas Dukung Tes Urine Napi dan Pegawai
BENGKALIS (riaumandiri.co)-Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Bengkalis sejauh ini belum melakukan tus urine kepada narapinda mengingat dana untuk melakukan tes tersebut, cukup besar.
Besarnya biaya yang dibutuhkan dikarenakan jumlah Napi mencapai 1300 lebih, dan 60 persen merupakan kasus narkoba,"Kita sangat support rencana melakukan tes urine baik bagi Napi maupun pegawai Lapas.
Kita yakin kita akan menuju ke sana karena negara ini harus melawan narkoba," ujar Kalapas Bengkalis, Sarju Wibowo kepada wartawan, Kamis (9/6).
Menurut Sarju, hal ini harus dilaksnakan cuma pihaknya harus melakukan koordinasi terlebih karena alat untuk melakukan tes urine tersebut mahal.
“Kita akan menayakan terlebih dahulu dengan Badan Narkotika Nasional (BNN), apakah sanggup atau tidak. Kalau kita yang megadakan alat ini saya rasa tidak mampu, karena yang disiapkan bukan dalam jumlah yang sedikit," tambahnya.
Untuk saat ini, apabila ditemukan atau adanya laporan Napi atau pegawai lapas yang bermasalah dengan Narkoba, pihaknya tidak ada tolerir. Pihaknya akan laporkan ke Polisi untuk dilakukan juga penggeledahan. (man)