Medan (riaumandiri.co)-Akibat jalan rusak yang tak kunjung diperbaiki pemerintah, warga jalan Medan-Bahorok, Kecamatan Kuala, Kabupaten Langkat melakukan aksi pemblokiran di sepanjang jalan tersebut, Rabu (8/6).

Ratusan warga melakukan aksi pemblokiran dengan meletakkan bodi mobil bekas, balok kayu, batang pohon, batu, meja dan bangku serta membakar ban bekas, di badan jalan. Akibatnya, aktivitas di kawasan Medan-Bahorok nyaris lumpuh. Pantauan wartawan, hanya sepeda motor yang boleh melalui jalan tersebut, sementara, angkutan roda empat sama sekali tidak diperbolehkan melintas.

Risman, salah seorang warga yang ikut dalam aksi pemblokiran mengatakan, "Aksi ini akan terus kami lakukan sampai pemerintah benar-benar mau memperbaiki jalan ini. Kalau sudah diperbaiki, maka kami tidak lagi melakukan aksi pembelokiran jalan," jelasnya di lokasi pemblokiran, Rabu (8/6).

Dikatakannya, sudah dua tahun lebih jalan sepanjang 1 kilometer tersebut mengalami kerusakan parah. Rusaknya badan jalan, disebabkan banyaknya truk bermuatan galian C yang melebihi tonase. Bila hujan turun, jalan tersebut seperti kubangan, dan bila panas tiba, kondisi jalan sangat berdebu.

Lebih lanjut dikatakannya, kerusakan jalan ini telah lama dilaporkan kepada dinas terkait, namun hingga sekarang belum juga ada tindak lanjutnya, karena itu, kami melakukan aksi ini sampai benar-benar ditanggapi. "Sudah kami adukan masalah ini kepada Dinas, namun mereka tak perduli dan akhirnya kami warga melakukan aksi ini agar jalan tersebut segera diperbaiki," ungkapnya. Warga setempat berharap Pemerintah Kabupaten Langkat segera melakukan perbaikan jalan, agar warga maupun pengendara yang melintasi jalan Medan - bahorok dapat dengan nyaman berkendara di kawasan tersebut. (bsc/ivi)