PEKANBARU (riaumandiri.co)-Pasangan Suyatno-Jamiluddin, akhirnya resmi menjabat Bupati dan Wakil Bupati Rokan Hilir, periode 2016-2012. Hal itu setelah pasangan peraih suara terbanyak dalam Pilkada Rohil tersebut, dilantik Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman, Rabu (8/6) di Gedung Daerah Jalan Diponegoro.

Dalam pernyataannya, Suyatno menegaskan bahwa dalam melaksanakan Anggaran

Kiblat
Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Rohil, pihaknya akan mengacu pada visi dan misi serta janji yang telah disampaikan kepada masyarakat, saat kampanye Pilkada lalu.

Sama saat pelantikan kepala daerah sebelumnya, Gubri Arsyadjuliandi Rachman juga kembali mengingatkan pasangan Bupati dan Wabup Rohil,  agar menjalankan roda pemerintahan dengan baik. Keduanya juga diingatkan untuk menepati janji-janji politik yang telah disampaikan kepada masyarakat.

"Janji-janji politik yang disampaikan dulu, disesuaikan dengan perencanaan yang ada. Sebagai Bupati incumbent, tentunya Suyatno sudah tau apa yang harus dijalankan untuk pembangunan Rohil lima tahun ke depan," ujar Gubri.

Pasangan ini juga diingatkan untuk mewujudkan efektivitas dalam menjalankan roda pemerintahan, serta mewujudkan perecepatan pembangunan, pelayanan publik dan meningkatkan tradisi adat kebudayaan daerah.

"Saudara Bupati juga bertanggungjawab untuk mencukupi pelayanan pangan, listrik, infrastruktur daerah, dan berinovasi dalam tata kelola pembangunan masyarakat. Serta menjalankan program reformasi birokrasi sesuai dengan arahan Pemerintah pusat," tambah Gubri,

Visi dan Misi
Sementara itu, Bupati Rohil Suyatno mengungkapkan rasa sukurnya, karena dilantik bertepatan saat bulan Suci Ramadan, bulan yang penuh berkah dan ampunan. Setelah dilantik, pihaknya akan langsung melakukan koordinasi dengan seluruh jajaran pegawainya yang ada di Pemkab Rokan Hilir.

"Pertama rasa sukur saya kepada Allah SWT. Insya Allah, setelah dilantik, langkah pertama yang saya lakukan harus merapatkan barisan. Tidak ada lagi yang namanya Pilkada, yang penting bagaimana membangun Rohil lima tahun ke depan, masyarakat sejahtera pembangunan merata," ujar Suyatno.

"Semua program di APBD tidak akan menyimpang dari visi misi kami, lima tahun ke depan kiblat APBD Rohil mengacu pada visi misi, tidak akan sampai keluar. Saya mengajak semua stake holder, baik di internal, tokoh masyarakat, dan DPRD harus saling mengisi bagaimana Rohil bisa bergerak dalam pembangunan," tambahnya.

Dari pantauan di lokasi pelantikan, suasana haru terjadi begitu proses pelantikan selesai dilaksanakan. Suyatno langsung memeluk sang ibunda yang saat itu turut menyaksikan pelantikan buah hatinya itu.

Saat mencium dan memeluk ibundanya, Suyatno sempat menangis terisak-isak. Suyatno juga disambut dengan rasa suka cinta sang istri yang mencium tangan sang suami.  

Hal yang sama juga dilakukan Wabup Rohil Jamiluddin bersama keluarga terdekat termasuk istrinya yang hadir saat itu. Setelah itu, Suyatno-Jamiluddin pun kembali ke barisan berfoto bersama Gubri Arsyadjuliandi Rachman, sebelum masuk sesi ucapan selamat oleh para undangan yang hadir saat itu. (nur)