TEMBILAHAN (riaumandiri.co)-Kabupaten Indragiri Hilir masih kekurangan penyuluh pertanian dan perikanan.

Hal tersebut disampaikan Sekretaris Badan Pelaksana Penyuluhan Ketahanan Pangan Kabupaten Indragiri Hilir M Riduan, Senin (6/6).

"Saat ini kita memiliki 154 orang penyuluh yang terdiri dari 109 penyuluh pertanian, 25 penyuluh perikanan dan 20 orang tenaga harian lepas," sebutnya, Selasa (7/6).

Ia mengatakan, sebenarnya ideal setiap desa memiliki satu orang penyuluh. "Idealnya begitu, satu desa satu penyuluh. Ini ada satu penyuluh untuk satu kecamatan yang tidak sesuai dengan edaran pusat," katanya.

Walaupun begitu, dikatakannya, belum ada penambahan penyuluh baik pertanian maupun perikanan di Kabupaten Inhil, yang sebenarnya formasi telah diajukan ke Badan Kepegawaian daerah (BKD), tapi belum ada tanggapan dari pihak terkait.

"Kita sebenarnya sudah mengajukan ke BKD kabupaten, provinsi bahkan nasional agar dilakukan penambahan penyuluh di Kabupaten," sebutnya.

Kekurangan tersebut dinilainya karena banyaknya penyuluh yang alih fungsi dari fungsional ke struktural. "Ada yang pindah kesana, pindah kesini, dan ada juga yang pensiun," pungkasnya. (adv/hms)