PEKANBARU (riaumandiri.co)-Walikota Pekanbaru Dr H Firdaus, menggelar silaturahmi dengan  pengurus IKMI, pengurus masjid/musala dan para mubaligh, Rabu (1/6), di Gedung Mahligai Masjid IKMI, Riau, Jalan Todak, Kecamatan Marpoyan Damai.

Pada kesempatan itu juga dilakukan pembagian buku panduan dakwah Ramadan dan buku panduan khutbah Jumat, disaksikan Kemenag Pekanbaru, Ketua IKMI, Pekanbaru, Ketua IKMI Riau, Kabag Humas, Pimpinan Bank Riau, para mubaligh dan Mubalighoh, serta ibu-ibu Majelis Taklim Se-Kota Pekanbaru.

Ucapan terima kasih dan apresiasi disampaikan Walikota kepada Mubaligh IKMI Kota Pekanbaru, serta para pengurus masjid dan musala yang ada di Kota Pekanbaru, yang telah memberi sumbagsih nyata dalam Rangka mewujudkan masyarakat  yang Madani.  

Sesuai tugas mulia seorang Muballigh/ Mubalighoh sebagai penceramah di seluruh penjuru Kota Pekanbaru, karena dari masjid ke masjid membawa pesan dan ajakan kebaikan kepada Masyarakat.

 Baik itu motivasi dan semangat agar selalu memakmurkan masjid dan ajakan agar masyarakat yang mampu  membantu masyarakat yang kurang mampu dengan zakat, infaq dan sedekah.

"Terima kasih kepada mubaligh IKMI Kota Pekanbaru, serta para pengurus masjid dan mushalla yang ada di Kota Pekanbaru yang telah memberi sumbagsih nyata dalam rangka mewujudkan masyarakat  yang madani di Pekanbaru. Terlebih lagi apa yang dilakukan itu sebagai  tugas mulia seorang muballigh dan Muballighoh dalam memberikan pencerahan rohani ditengah masyarakat," kata Wako.

Pemerintah Kota Pekanbaru mengharapkan kepada para Mubaligh/ muballighoh dapat menciptakan kesejukan selama bulan suci Ramadan melalui ceramah yang disampaikan dan menjahui hal-hal yang akan menimbulkan pertentangan masalah khalifah dan sebagainya. Dibagikannya buku panduan dakwah ramadhan dan  Khutbah Jum’at kepada setiap Mubaligh, di harapkan bisa menjadi tenaga sosialisasi Pekanbaru Madani  ditengah Masyarakat.

"Atas nama pribadi, keluarga dan Pemerintah Kota Pekanbaru, saya meminta maaf andai selama masa kepemimpinan saya, ada kebijakan- kebijakan yang kurang berkenan," tandas wako.(adv/humas)