TEMBILAHAN (riaumandiri.co)-Kepala Desa Kuala Sebatu, Kecamatan Batang Tuaka Yanti, menggelar sosialisasi bahaya adanya Partai Komunis Indonesia, dan aksi mencegah anak-anak tak mengkonsumsi lem.

"Pemerintah Desa Kuala Sebatu, Kecamatan Batang Tuaka, Kabupaten Indragiri, menegaskan bahaya PKI dan kecam perilaku anak yang menyalahkan gunakan lem.

Karena dua faktor ini menjadi isu dan penyakit nyata yang menghantui kehidupan. Oleh karena itu kita selaku orang tua harus betul-betul sikapi serta pikirkan solusi tentang ini," tegas Yanti, saat memberikan sambutan di halaman sekolah SMPN Satu Atap 021, Selasa (31/5).

Kemudian ia menambahkan, beberapa waktu lalu ada yang kedapatan memakai baju berlambang PKI di Daerah Guntung. Jadi, menurutnya ini menjadi kewaspadaan bersama serta tugas bersama buat menjaga.

"PKI itu ancaman kita semua, jadi perlu ada kehati-hatian, beberapa waktu lalu di Guntung ada yang kedapatan memakai baju berlambangkan PKI, lambangnya adalah gambar palu dan arit, untuk warna bajunya merah," terangnya.

Selain itu, ia mengimbau jika ada yang melihat adanya simbol PKI dan anak mengelem, segera laporkan ke pihak pemerintah atau pihak berwajib. "Harus kita ketahui dari sekarang sebelum berlalu atau terjadi hal-hal yang di luar kemauan kita," ajaknya. (ags)