Bupati Diminta Perhatikan Kontraktor Lokal
SUNGAIPAKNING (riaumandiri.co)-Bupati Bengkalis Amril diminta memperhatikan nasib kontraktor lokal pada lelang proyek APBD Bengkalis tahun 2016 yang dilaksanakan Unit Layanan Pengadaan.
Seperti disampaikan Direktur Depot Kreativitas Anak Melayu (DEKAM) Sungai Pakning, Rusdi Ispandy, Jumat (27/6), jangan sampai kontraktor lokal sesuai dengan domisili kecamatan masing-masing, hanya menjadi penonton dalam pembangunan di daerahnya.
"Kita tidak masalah jika proyek APBD Bengkalis dengan nilai di atas Rp5 miliar dikerjakan oleh perusahaan - perusahaan profesional, sesuai dengan spesifikasinya walaupun berasal dari luar daerah.
Namun untuk proyek di bawah Rp3 miliar sudah semestinyalah bupati memberikan perhatian kepada kontraktor tempatan," ujar pria yang akrab disapa Is Dekam ini.
Apalagi lanjut Is Dekam, perputaran ekonomi masyarakat akan lebih berpengaruh jika pelaksanaan pekerjaan dilakukan oleh rekanan lokal di kecamatannya masing-masing.
Selain untuk menunjang gairah ekonomi masyarakat tempatan, rekanan lokal tentu punya komitmen yang lebih kuat untuk mempersembahkan yang terbaik untuk daerahnya.
Ditambahkan Rusdi Ispandi, ULP Bengkalis juga harus memperhatikan hal itu. Jika kontraktor lokal tak dianggap, dikawatirkan bakal timbul gejolak dan kecemburuan sosial.
"Kalau yang dimenangkan hanya perusahaan-perusahaan baik dari luar kecamatan bahkan dari luar kabupaten, maka hal itu akan memancing timbulnya gejolak serta kecemburuan sosial.
Oleh karena itu, kami mengajak masyarakat sama-sama memantau proses pelelangan proyek APBD Bengkalis tahun ini," tutup Rusdy. ***