PEKANBARU (riaumandiri.co)-Objek wisata di kota Pekanbaru bisa dikatakan minim, untuk itu, Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru akan membuat wisata terapung di pinggiran Sungai Siak. Sebagai langkah awal, Wakil Walikota Pekanbaru, Ayat Cahyadi sudah menyusuri Sungai Siak meninjau spot atau titik ditepian sungai Siak yang bisa dijadikan potensi wisata terapung, Selasa (24/5).

"Sungai Siak banyak menyimpan potensi wisata, ini kalau dikemas, saya yakin akan banyak wisatawan yang mau berwisata ke Sungai Siak ini, dipadu beragam pemandangan indah yang mempesona. Ditambah dengan indahnya jembatan siak III yang melengkung setengah lingkaran.

Akan lebih baik bila dibangun wisata terapung di sini," kata wakil walikota.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Pekanbaru, Hermanius menyebut, rencananya di titik yang menarik di kawasan Sunagai Siak akan dibuat restoran bekerjasama dengan industri pariwisata yang ada di Pekanbaru. Jika dibenahi sebenarnya tepian Sungai Siak memiliki potensi wisata yang cukup menjanjikan. Hanya saja perlu dikemas supaya lebih menarik. Apalagi nanti di tahun depan Pemko Pekanbaru akan memperoleh bantuan pembangunan dermaga dari Pemerintah Pusat.

"Dari koordinasi kami dengan Dishub ada enam dermaga yang akan dibantu pusat, ini sekaligus kita tinjau untuk menentukan titiknya. Diharapkan adanya dermaga bisa menjadi penunjang wisata terapung di Pekanbaru,” paparnya.

Berkaitan dengan itu, untuk mengangkat potensi wisata di Riau, khususnya Pekanbaru, tepat pada tanggal 2-4 Juni mendatang akan digelar Festival Sungai Siak, dari beberapa kalangan pengusaha bidang pariwisata di Riau mengajukan agenda tersebut menyatakan akan mengikuti dibidang wisata budaya, kuliner dan lomba kreativitas.

Walikota Pekanbaru, H Firdaus, mengatakan, festival ini adalah gabungan dari kegiatan budaya, pameran kuliner, serta berbagai lomba kreativitas dengan melibatkan masyarakat Pekanbaru yang tinggal di pinggiran aliran Sungai Siak. Momen yang diambil yaitu, menyambut bulan suci Ramadan yang biasanya juga diisi kegiatan budaya.

"Untuk menyelenggarakan kegiatan semacam ini tidak perlu menunggu peningkatan infrastruktur seperti yang sering dikeluhkan dalam mengembangkan objek wisata. Dengan dukungan dari kalangan pengusaha, Riau akan kian dikenal di kancah nasional bahkan regional Asia Tenggara dengan beragam festival unggulan yang menonjolkan budaya Melayu," tandas walikota. (adv/humas)