PTPN V Peringati Isra Mikraj Nabi Muhammad SAW
PEKANBARU (riaumandiri.co)-PTPN V memperingati Isra Mikraj Nabi Muhammad SAW 1437H/2016 M, Selasa (24/6) bertempat di Masjid Nurul Iman Kantor Pusat PTPN V di Jalan Rambutan No. 43 Pekanbaru. Acara tersebut dihadiri jajaran Direksi, GM, Kabag, dan Manajer serta karyawan bersama keluarga dan masyarakat yang ada di sekitar Kantor Pusat.
Direktur Utama PTPN Berlino Mahendra Santosa PTPN V dalam sambutannya menyampaikan bahwa Isra Mikraj memiliki makna yang terhubung dengan insan perusahaan."Berbicara tentang Isra Mikraj dan salat, ternyata antara tantangan dan tujuan keberlangsungan perusahaan dengan hikmah yang terkandung dalam peristiwa Isra Mikraj, memiliki kaitan yang erat," ujarBerlino.
Disebutkannya, saat ini perusahaan menghadapi beberapa permasalahan mulai dari produktifitas, peningkatan biaya, hingga beberapa permasalahan lain yang menjadi tantangan dalam mencapai target.
"Memang harga komoditas telah menunjukkan tren peningkatannya, tetapi indikator-indikator produksi belum memenuhi harapan, ditambah peningkatan biaya, dan persoalan-persoalan lain, tentu menjadi tantangan berat bagi kita dalam menuju target 140,5 miliar tahun ini," papar Berlino.
"Maka, pribadi muslim yang dibentuk dengan dasar salat yang baik dan berkualitas, Insha Allah akan mampu menjadi pribadi yang berakhlakulkarimah, serta pantang berputus asa dalam menghadapi berbagai tantangan/cobaan. Pribadi-pribadi seperti inilah yang dibutuhkan oleh perusahaan ini dalam menghadapi berbagai tantangan yang ada," tegasnya.
Dalam peringatan yang diisi tausiyah oleh Ustad H Ustadz Ahmad Abdullah Lc, MA tersebut, perusahaan mengangkat tema "Jadikan Salat sebagai Sarana Mewujudkan Sifat Tawadhu’ dalam Mendukung Kerja Keras, Kerja Cerdas, Kerja Ikhlas, Kerja Tuntas dan Kerja Berkualitas".
"Pribadi-pribadi yang tawadhu, berdisiplin tinggi, berdedikasi, serta selalu berprasangka baik kepada Allah, kami yakini akan mampu menjadi pribadi yang memiliki totalitas, fokus, serta komitmen yang tinggi dalam menjalankan program kerja perusahaan”, ujar Berlino.
Menurutnya, karyawan yang seperti itu tidak akan mengeluh dengan berbagai masalah yang menghadang, melainkan menggunakannya untuk terus memacu diri melakukan yang terbaik dan senantiasa berdoa.
"Bukankah Allah tidak akan menolong suatu kaum, bila kaum tersebut tidak mau berusaha semaksimal mungkin”, tukasnya.
Sementaraitu, Ustadz H Ahmad yang memberikan ceramah pada malam tersebut mengimbau kepada kaum muslimin PTPN V untuk melaksanakan ibadah tanpa harus menunggu dipaksa. Ia memberi contohs salat berjamaah di masjid.
"Marilah bersama-sama kita mendirikan salat berjamaah di masjid. Janganlah menunggu dipaksa. Kalau sudah dipaksa dengan diangkut keranda ke masjid, sudah tidak berguna," imbaunya yang disambut anggukan hadirin.
Pada peringatan yang diketuai oleh Kepala Urusan Bagian Tanaman Sori Ritonga tersebut, umat muslim PTPN V juga menyerahkan santunan kepada 80 orang anak yatim yang berasal dari lingkungan sekitar Kantor Pusat PTPN V.(rls/hai)