40 Tahun Berdiri RSUD Baru Miliki Logo
Pekanbaru (riaumandiri.co)-Untuk pertama kalinya setelah 40 tahun berdiri, akhirnya Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Arifin Achmad memiliki logo. Logo yang bernuansa Melayu tersebut langsung diresmikan oleh Plt Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman, Minggu (22/5).
"Saya bangga dengan adanya RSUD ini, dan saat ini telah memiliki logo sendiri dengan seleksi yang ketat. 40 tahun RSUD memberikan semangat yang besar bagi masyarakat," ujar Plt Gubri, dalam sambutannya, usai acara jalan santai peringatan HUT ke-40 RSUD, di halaman Gedung RSUD Jalan Diponegoro.
40 Tahun
Dikatakan Plt Gubri, RSUD mulai saat ini dituntut untuk melayani masyarakat dengan baik, jangan sampai berjalan sendiri dan harus ada perubaan. Pemrintah Provinsi sendiri sudah memiliki komitmen untuk melengkapi peralatan, untuk kebutuhan medik di RSUD.
Termasuk peningkatan sumber daya manusia yang ada di RSUD menjadi perhatian khusus dari Pemerintah, untuk memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat dan mampu bersaing dengan RS yang ada di luar negri, seperti Malaysia dan Singapura.
"Kita melayani orang sakit ini dengan ketulusan, mereka datang ke tempat kita untuk berobat tentu harus kita layani dengan tulus. Kita juga sudah menyiapkan gedung bedah central yang diperuntukkan bagi masyarakat yang membutuhkan operasi tanpa harus menunggu lama dan dirujuk ketempat lain," ujar Plt Gubri.
Sementara itu, Direktur RSUD Pekanbaru, Dr Nurzely, mengatakan, dengan umur RSUD yang mencapai 40 tahun ini menjadi semangat baru bagi instansinya untuk melakukan berbagai perubahan, baik pelayanan maupun kelengkapan peralatan yang ada di RSUD.
"Dengan perkembangan yang telah kita lakukan, diharapkan ini titik semangat baru. Untuk itu kami di RSUD ini bertekat dalam menjalankan tugas ini dengan semangat, menata hati menggapai mimpi," ujar Nurzely.
Terkait dengan logo baru yang telah diresmikan oleh Plt Gubri, Nurzely menjelaskan, selama ini RSUD tidak memiliki logo untuk itulah perlu ada logo sebagai lambang dari RSUD Pekanbaru. Penetapan logo tersebut telah melalui tahap yang penjang, termasuk dilakukan sayembara yang melibatkan tokoh masyarakat, dinas pendidikan dan kebudayaan, serta badan perpustakaan dan arsip daerah.
"Dengan adanya logo ini ternyata banyak yang memberikan masukan-masukan. Logo ini ada kedekatan budaya kita khas Melayu, melalui proses seleksi dari tokoh masyarakat dan dari Pemerintahan sendiri. Kedepan logo ini sudah dipatenkan menjadi logo RSUD yang sudah 40 tahun tidak ada logo," ungkapnya.
Untuk filosofi logo RSUD Arifin Achmad, kata Nurzely, memiliki empat warna ciri khas melayu dan perahu lancang kuning. Lingkaran merah memiliki nilai kepahlawanan dan loyalitas yang tinggi. Lingkaran kuning berarti jiwa kebesaran dan kewibawaan, lingkaran hijau mewujudkan masyarakat sehat dan sejahtera.
Warna biru pada kapal layar, berarti melalui pelayanan kesehatan masyarakat secara paripurna, mendalam, terbaik, prima, luas menyeluruh dan konfrehensif. Dan perahu berarti siap menjalankan program Pemerintah.
Sementara itu, bersempena dengan HUT RSUD ke-40, pihaknya telah melakukan berbagai kegiatan sosial. Diantaranya operasi bibir sumbing se Kabupaten Kota. Donor darah, operasi katarak, bazar dan operasi pasar. Dan pada hari minggu pagi kemarin jalan santai yang diikuti ribuan masyarakat.
Hadir pada acara jalan santai dan sekaligus lounching logo RSUD, tokoh masyarakat OK Nizami Jamil, Kadisdikbud Riau, Kamsol, Kadis Sosial, Syafrudin, Kasatpol PP Zainal, Kepala BPAD Yoserizal Zein, Kadispora Riau Edi Yustie, Kadishub Riau Rahmad Rahim.(nur)