Cegah Bahaya Radikalisme, Bamusi Diminta Bina Umat
BAGANSIAPIAPI(riaumandiri.co)- Untuk mencegah bahaya laten paham radikalisme di Negeri Seribu Kubah, Baitul Muslimin Indonesia Kabupaten Rokan Hilir diminta membantu pemerintah melakukan pembinaan terhadap umat.
Ormas Baitul Muslimin Indonesia (Bamusi) ini merupakan sayap dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), yang dibentuk dengan fungsi melakukan pencegahan dan pembinaan tentang bahaya laten radikalisme.
Demikian diutarakan Pelaksana tugas (Plt) Sekdakab Rohil, H Surya Arfan, saat menyampaikan kata sambutannya, pada acara pengukuhan Pengurus Cabang (PC) Bamusi Rohil, Sabtu (21/5) di gedung serbaguna, Bagansiapiapi. Pengukuhan PC Bamusi Rohil itu dilakukan oleh Pengurus Bamusi Pusat.
Selain itu, pengurus pusat juga mengadakan seminar nasional dengan mengambil tema "Bahaya radikalisme terhadap keselamatan bangsa dan upaya pencegahannya". Seminar yang berlangsung selama satu hari itu disampaikan oleh Ketua Pusat Studi Islam dan Kenegaraan Indonesia, sekaligus aktifis dan cendikiawan muda, Yudi Latief, bersama pengurus besar PBNU Pusat, KH Marsudi Suhud.
"Kita ucapkan tahiah kepada pengurus Pc Bamusi Rohil. Semoga bisa menjadi ormas yang religius dan dapat membantu pemerintah dalam upaya pembinaan umat. Meskipun Bamusi ini merupakan organisasi sayap dari PDI-P, namun kita mengharapkan dapat memberikan kontribusi dalam lajunya pembangunan di Negeri Seribu Kubah ini," harap Surya Arfan.
Kepala Badan Ketahanan Pangan (BKP) Rohil ini juga menilai, tema dalam seminar yang dibuat oleh Bamusi sangat bagus. Apalagi saat ini paham radikalisme menjadi musuh bagi bangsa indonesia. "Ingat, perang di zaman sekang bukan lagi menggunakan senjata, akan tetapi menggunakan ajaran dan paham yang menyimpang sedemikian rupa agar bangsa dan negara kita menjadi rusak, "jelasnya.(zmi)