Wawako: Komunis Bertentangan dengan Pancasila
PEKANBARU (riaumandiri.co)- Wakil Walikota Pekanbaru, Ayat Cahyadi, mengatakan, komunis baik sebagai ideologi maupun sebagai gerakan sangat bertentangan dengan Pancasila. Apabila dibiarkan hidup dan berkembang di bumi Indonesia akan menimbulkan banyak terjadi benturan-benturan bahkan dapat memicu terjadi perang saudara.
Untuk itu, pemerintah dan segenap komponen bangsa perlu mengambil langkah antisipatif dalam mencegah dan membendung bangkit kembali Komunis/PKI di Indonesia
Wawako dengan meningkatkan keimanan dan ketaqwaan Allah SWT dari pengaruh ideologi Komunis.
Kemudian juga meningkatkan pemahaman kembali terhadap nilai yang terkandung dalam sila-sila Pancasila sebagai ideologi negara serta meningkatkan wawasan kebangsaan, agar terwujud rasa kesatuan dan persatuan bangsa
"Kita berharap semua elemen masyarakat di Kota Pekanbaru, baik dari pihak TNI/POLRI, Ormas, Cendikiawan dan Tokoh masyarakat, agar selalu waspada terhadap bahaya laten komunis. Jangan beri mereka peluang untuk berkembang di kota kita, jika ada di antara masyarakat melihat bendera,lambang, aksesoris maupun kegiatan berbau komunis untuk melaporkan kepada pihak yang berwajib. Karena idiologi mereka bertentangan dengan idiologi bangsa Indonesia. Semoga kota Pekanbaru selalu hidup aman, nyaman dan harmonis," kata wawako, usai menghadiri Apel Hari Kebangkitan Nasional ke-108, di lapangan Purna MTQ, Jumat (20/5).
Apel tersebut dipimpin langsung Komandan Kodim 0301/Pekanbaru, Letkol Inf. Tunjung Setiabudi, diikuti Kepala Badan Satuan Polisi Pamong Praja Pekanbaru, Zulfahmi Adrian, Kapolresta Pekanbaru, Danlanud dan seluruh organisasi yang ada di Kota Pekanbaru.
Di tempat terpisah, Zulfahmi Adrian mengatakan, selaku instansi penegak Perda di Pekanbaru siap mendukung pemerintah dalam upaya membasmi paham komunis.
"Satpol PP akan terus memantau dan memperhatikan atribut dan kegiatan-kegiatan yang berbau komunis, jika ditemukan, akan di tertibkan. Begitu pula jika ada di temukan indikasi kegiatan berbau komunis, segara laporkan juga, Satpol PP akan lakukan koordinasi dengan pihak berwajib menanganinya," tandas Zul mengakhiri.(her).