TAMBANG (riaumandiri.co)-Pemkab Kampar berharap desa bisa menjadi jantung perekonomian dan sentral komoditi pangan sehingga mampu memenuhi kebutuhan desanya sendiri.

Untuk itu perlu peran BPD untuk membantu dan mengawal dan memberikan masukan kepada aparatur dalam pembangunan desa agar semua yang diinginkan tersebut tercapai.

Demikian dikatakan Sekda Kampar Zulfan Hamid ketika membuka acara pembekalan pelaksaan pemerintahan bagi Ketua BPD se-Kabupaten Kampar yang dipusatkan di Kantor Camat Tambang, Kamis (19/5).

Pembekalan ini diadakan untuk menambah pembekalan ilmu kepemerintahan kepada anggota BPD mengenai seluk beluk penyelenggaraan pemerintahan desa beserta berbagai ketentuan dan peraturan yang mengaturnya.

Dengan demikian anggota BPD diharapkan dapat melaksanakan tugas sebagai unsur pemerintahan desa dengan profesional, transparan dan akuntabel. Membantu mengelola desa bersama kepala desa.

"Nantinya BPD (Badan Pemerintahan Desa) dapat berperan aktif membantu aparat desa dalam memajukan desanya, karena BPD adalah mitra aparatur desa," kata dia.

Zulfan Hamid yang mewakili Bupati Kampar pada acara ini juga menambahkan bahwa BPD dan aparat pemerintahan desa ke depannya akan menghadapi tantangan yang sangat berat, karena pada 2016 sesuai dengan program pemerintah pusat setiap desa akan digelontorkan dana Rp1 miliar.

Sekda juga menambahkan BPD se-Kabupaten Kampar akan diberikan pembekalan di masing-masing kecamatan selama tiga hari.

Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten Kampar Surya Budhi mengatakan acara ini sebelumnya juga telah dilaksanakan di Kecamatan Tapung tanggal 16 hingga 18 Mei. "Dan hari ini hingga tanggal 21 juga dilaksanakan di Kecamatan Tambang," ujarnya. (rls/ari)