Penyerahan Rekomendasi DPRD Riau Terhadap LKPj Kepala Daerah Tahun 2015
PEKANBARU(riaumandiri)-DPRD Riau menggelar Rapat Paripurna Istimewa Penyerahan Rekomendasi DPRD Provinsi Riau Terhadap Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) Kepala Daerah Tahun Anggaran 2015, Kamis (19/5) di ruang paripurna gedung DPRD Riau.
Rapat dipimpin Wakil Ketua DPRD Riau, Manahara Manurung didampingi Wakil Ketua DPRD Riau Sunaryo dan dihadiri 39 anggota DPRD Riau.
Sebelum penyerahan dilakukan, Paripurna Pendapat Akhir Kepala Daerah yang disampaikan Pelaksana tugas Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman yang dipimpin Wakil Ketua DPRD Riau, Sunaryo dan paripurna laporan Panitia khusus DPRD Provinsi Riau terhadap LKPj Kepala Daerah Provinsi Riau Tahun Anggaran 2015 yang disampaikan Juru Bicara Pansus LKPj DPRD Riau, Yulisman.
Yulisman menerangkan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Kepala Daerah Provinsi Riau yang disampaikan kepada DPRD Riau sesuai amanat Peraturan Pemerintah Nomor 3 Tahun 2007 telah memberikan informasi tentang penyelenggaran pemerintahan selama satu tahun yang berkenaan dengan arah dan kebijakan umum pemerintah daerah, pengelolaan keuangan secara makro, baik aspek pendapatan maupun belanja daerah, penyelenggaraan urusan desentralisasi, penyelenggaraan tugas pembantuan, dan penyelenggaraan tugas umum pemerintahan.
Dijelaskannya, penelaahan keberhasilan maupun kekurangan-kekurangan yang terjadi dalam penyelenggaraan pemerintahan dimaksud berpihak pada peraturan daerah provinsi Riau nomor 7 tahun 2014 tentang Rencana Pembangunan Menengah (RPJM) Provinsi Riau tahun 2014-2019.
Guna menyusun rekomendasi yang akurat dan tepat sasaran dilakukan perpaduan dengan informasi yang diperoleh di lapangan dan dari berbagai sumber sehingga di masa yang akan datang proses pembangunan semakin mengena bagi kesejahteraan masyarakat secara berkesinambungan.
"Apresiasi yang tinggi patut diberikan kepada pemerintah daerah atas keberhasilannya melaksanakan kegiatan pembangunan sesuai program-program yang telah direncanakan. Berbagai tantangan dan hambatan tentu saja muncul sehingga efektivitas pelaksanaan pembangunan menjadi sedikit terganggu. Melambatnya pertumbuhan ekonomi dan keuangan tahun 2015 yang melanda berbagai belahan dunia menimbulkan tekanan eksternal yang cukup berpengaruh pada dinamika sosial ekonomi masyarakat provinsi Riau," jelas Yulisman.***