MES Riau Siap Memasyarakatkan Transaksi Syariah
PEKANBARU (riaumandiri.co)-Masih lemahnya kepercayaan masyarakat terhadap keberadaan lembaga keuangan syariah berdampak pada minimnya transaksi syariah di setiap transaksi keuangan yang dilakukan masyarakat.
Hal inilah yang memicu bagi keberadaan lembaga Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) Riau untuk lebih aktif dalam mengedukasi masyarakat.
Demikian diungkapkan oleh Kepala Executive Kepala IKNB OJK Riau Firdaus Jailani usai melakukan pelantikan kepengurusan MES Riau dengan ketua terpilih Abdul Wahid periode 5 tahun ke depan di Kantor Bank Indonesia, Selasa (17/5). Hadir anggota DPR RI Lukman Edy, Kepala BI Riau Iamet Inono dan Kepala OJK Riau M Nurdin Subandi.
Dikatakan Firdaus, Riau merupakan salah satu daerah yang memiliki potensi dalam pengembangan ekonomi syariah. Pasalnya, nilai agama masih kental di Riau sehingga tidaklah sulit untuk bisa mengembangkan ekonomi syariah bagi masyarakat. Misalnya dimulai dari transaksi yang dilakukan oleh masyarakat ada nilai syariah.
"Kita harap Riau bisa menjadi daerah percontohan bagi daerah lain dalam mengembangkan ekonomi syariah. Tidak hanya disektor keuangan tetapi juga disektor usaha lainnya yang memiliki unsur ekonomi,"ujar Firdaus.
Adapun sektor usaha lainnya, seperti pengembangan pada pariwisata syariah, dengan pengembangan restoran food halal. Tentunya untuk mendukung itu, diperlukan tenaga yang berkualitas dengan kepengurusan baru yang berjiwa muda diharapkan bisa lebih aktif lagi khususnya memasyarakatkan ekonomi syariah.
Seiring hal tersebut, Abdul Wahid menuturkan, dalam mengembangkan ekonomi syariah maka perlu dibiasakan melakukan berbagai transaksi syariah. Misalnya, bagi pemerintah saat ini yang menggalakkan program pembangunan desa dengan mengucurkan dana desa, maka diharapkan ke depan MES bisa bersinergi dengan hadir hingga pelosok desa dan daerah terpencil.
"Kita akan coba mengandengan instansi terkait baik itu lembaga keuangan seperti, bank indonesia, ojk dan perbankan. Dengan menerapkan berbagai program syariah disetiap program keuangan yang ada,"tuturnya.
Sehingga ke depan masyarakat bisa terBiasa dalam melakukan transaksi syariah. Karena lebih terjamin dan transparan dan tidak bisa disalhgunakan," pungkasnya.***