Pengadaan Pupuk KUD Prima tidak Sesuai
PUCUK RANTAU (HR)-Pengadaan pupuk KUD Prima Sehati diduga tidak sesuai nota kesepahaman antara KUD dan PT Tri Bakti Sarimas selaku pihak yang melakukan perawatan kebun plasma.
"Saat ini mulai timbul masalah, pengadaan pupuk tidak sesuai nota kesepakatan antara KUD dan PT TBS," kata mantan Ketua KUD Prima Sehati Afri, Jumat (6/2).
Dari kesepakatan awal, pengadaan pupuk menggunakan pupuk Kujang Bandung, Jawa Barat, namun PT TBS selaku bapak angkat mendatangkan pupuk dari Palembang. Namun saat ditinjau ke Palembang pupuk ini ternyata tidak beredar di pasaran.
"Sekarang anggota banyak yang tidak terima, dan pemupukan dihentikan sementara sebelum PT TBS memberi kejelasan lebih lanjut,"katanya.
Bahkan PT TBS saat ini sudah mengembalikan Rp200 perkg dari harga pupuk sebelumnya Rp6.700 perkg.
Terkait masalah tersebut Manajer PT TBS R Gunawan yang dihubungi, nomor handphone tidak aktif, beberapa kali dihubungi tetap tidak aktif. (rob)